Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Warta Kota, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri musik Indonesia lagi-lagi diramaikan dengan grup musik pendatang baru dengan karakteristik yang sangat berbeda.
Kali ini industri musik Indonesia kehadiran grup atau girlband bernama Dreamse7en, yang beranggotakan tujuh cewek.
Di bawah naungan Foryoo Entertaiment, girlband Dreamse7en membawa hal unik dalam jati diri mereka, yakni menggabungkan dua genre musik dangdut dan K-Pop yang diproduseri Adrian Zakhary.
Adrian Zakhary, executive produser Dreamse7en memperkenalkan Dreamse7en dengan tujuh membernya, yakni Keiko (Bekasi), Bunga (Kabupaten Bandung), Raisha (Tasikmalaya), Nabila (Samarinda), Kayla (Kota Bandung), Putri (Balikpapan), dan Trully (Ambon) yang siap menggemparkan musik Indonesia.
"Awal mula saya menggagas grup atau girlband ini berangkat dari kegelisahan saya akan artis luar negeri yang diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia," kata Adrian Zakhary dalam peluncuran grup atau girlband Dreamse7en, di kawasan Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (24/12/2021).
Baca juga: Rhoma Irama Soal Label Musik Gugat Uji Materi UU Hak Cipta: Ada Keserakahan
Atas dasar kegelisahan itu, Adrian memiliki ide cemerlang membuat grup atau girlband dangdut yang jarang ada, dan kemudian ia kemas dalam model grup K-Pop.
Baca juga: Pakai Air Kembang Tujuh Rupa, Roro Fitria Berlinang Air Mata Saat Minta Izin Menikah ke Keluarga
"Saya berpikir genre musik apa yang diterima diseluruh Indonesia? Jawabannya dangdut. Bahkan, dangdut ini sangat mendunia," ucapnya.
Baca juga: Rumah Baru untuk Gala Sky Belum Buru-buru Akan Ditempati
"Maka dari itu, kami melahirkan girlband ini yang kita sebut genrenya akulturasi musik dangdut dan K-Pop," tambahnya.
Proses penerimaan member diakui Adrian berjalan secara daring sejak Juni 2021. Ia pun menetapkan kelima perempuan tersebut menjadi member Dreamse7en pada September 2021.
Baca juga: Titi Kamal Sempat Takut Jalani Ibadah Sendirian Usai Bintangi Film Makmum
"Mereka menjalani karantina selama tiga bulan. Setelah kami yakin mereka matang, baru lah kami memperkenalkannya ke publik, agar mendapatkan dukungan penuh," jelasnya.
Adrian sekaligus memperkenalkan lagu perdana Dreamse7en yang bertajuk 'Makan Tuh Cinta' yang dikemas dalam nyanyian dan juga koreografi.
"Selama karantina, mereka dilatih koreo dan juga cengkoknya. Kenapa? Karena kami ingin membawa Dreamse7en sampai kancah internasional," ungkapnya.
Adrian Zakhary tentu memiliki harapan besar Dreamse7en bisa membawa dan mengharumkan Indonesia di kancah musik internasional.
"Kami meminta dukungan besar kepada publik akan hal ini. Semoga Dreamse7en bisa dikenal diseluruh dunia," ujar Adrian Zakhary. (Arie Puji Waluyo/ARI).