TRIBUNNEWS.COM - Pengacara kondang Sunan Kalijaga sempat mengadakan jumpa pers mendampingi Doddy Sudrajat pada Kamis (23/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Sunan Kalijaga sempat diperlihatkan sebuah video oleh ayah mendiang Vanessa Angel itu.
Pihak Doddy mengaku menemukan video yang diduga adik ipar Vanessa Angel, Fujianti Utami.
Selain ada Fuji, di dalam video juga terdapat anak Vanessa Angel dan Bibi, Gala Sky Andriansyah.
Setelah melihat video tersebut, Sunan Kalijaga menilai seolah Doddy adalah sosok yang menakutkan di mata sang cucu.
Baca juga: Sunan Kalijaga Datangi Keluarga Bibi Ardiansyah, Faisal Sebut Ayah Salmafina Minta Maaf
Baca juga: Ngaku Masih Keluarga Dekat, Ini Alasan Marissya Icha Pertemukan Sunan Kalijaga dengan Haji Faisal
Ia pun mengaku sempat emosi saat mengetahui video tersebut.
Namun, baru-baru ini Sunan Kalijaga memberikan klarifikasi terkait alasan di balik sikap emosinya kala itu.
Hal itu ia sampaikan dalam kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa (28/12/2021).
"Saya harus menjelaskan kenapa kemarin pada saat press conference saya agak sedikit terpancing emosi," tandas Sunan.
Ayah Salmafina Sunan ini menyatakan tidak suka dengan isi dalam video tersebut.
Menurutnya, apa yang dipertontonkan dalam video itu tidak baik dan tak mendidik.
Hingga akhirnya, membuat Sunan sempat terpancing emosi kala itu.
"Jujur saya tidak suka melihat video yang diberikan oleh Pak Doddy pada saat kita jumpa pers," lanjutnya.
"Video TikTok atau edit-editan itu buat saya kontennya tidak mendidik atau tidak baik, nah itu yang membuat saya terpancing," jelasnya.
Pun ia turut menyampaikan klarifikasi terkait kesediaannya menjadi kuasa hukum membantu pihak Doddy.
Ia mengatakan tak ingin menengok ke belakang terkait polemik keluarga Vanessa dan Bibi.
Lalu, Sunan turut mengungkapkan alasannya terkait keputusan mendampingi Doddy.
Baca juga: Marissya Icha Ungkap Alasan Pertemukan Sunan Kalijaga dengan Faisal, Singgung soal Pandangan Buruk
Baca juga: 4 Pernyataan Sunan Kalijaga setelah Ketemu Keluarga Bibi, Faisal Ucapkan Terima Kasih
"Dalam hal ini perlu kita klarifikasi bahwa kami selaku kuasa hukum memang tidak mau melihat persoalan ini ke belakang,"
"Jadi pada hari kami menandatangani surat kuasa hukum dengan Pak Doddy, memang kami sepakat untuk tidak melihat persoalan ini ke belakang atau dari awal" ungkap Sunan.
"Kami tidak ingin nanti malah menjadi memancing emosi dan hal-hal yang tidak diinginkan," sambungnya.
Lanjut, Sunan turut mengutarakan niat baiknya sejak awal ingin mendamaikan pihak Doddy dan Faisal.
"Pada saat itu kami berniat baik, hari itu adalah hari bagaimana ke depan kami berupaya untuk bisa menjembatani kedua belah pihak," tutupnya.
Sunan Kalijaga saat Jumpa Pers dengan Doddy Sudrajat
Momen jumpa pers Sunan Kalijaga dan Doddy Sudrajat tayang di kanal YouTube Seleb Oncam News, Kamis (23/12/2021).
Dalam pertemuan itu, Sunan dan Doddy sempat membahas soal video yang dinilai membuat Gala Sky ketakutan.
"Kami mendapatkan dan melihat ada video TikTok yang tersebar banyak sekali di media."
"Ada anak perempuan, kami duga adalah adik kandung Bibi dan anak kecil," ucap Sunan Kalijaga, seperti diberitakan Tribunnews.
Menyikapi permasalahan ini, pihak Doddy sempat menyampaikan bakal ambil jalur hukum.
Doddy berharap, oknum pembuat video bisa mendapatkan efek jera.
"Pak Doddy ini seolah menjadi sosok yang menyeramkan untuk cucunya."
"Klien kami ingin menyerahkan secara hukum, bukan cuma biar ada efek jera," ujarnya.
Sunan Kalijaga menegaskan sudah mengumpulkan barang bukti untuk membuat laporan ke polisi.
"Ini kalau saya bilang dampaknya luar biasa pada anak kecil, mentalnya dirusak."
"Itu terlihat jelas lho, itu bukan CCTV dan ini alat bukti sudah kami kumpulkan," terang Sunan Kalijaga.
Ia beranggapan video yang diduga Fuji menakut-nakutii pakai nama Doddy bisa merusak mental Gala Sky.
"Jangan pernah menjustifikasi orang kalau kalian tidak tahu apa yang sebenarnya," jelas Sunan Kalijaga.
"Bagaimana kalian menyikapi video Gala, ditakut-takuti dengan nama Pak Doddy."
"Dirusak mentalnya sehingga histeris, oleh oknum yang mungkin saja punya kepentingan," tambahnya.
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul/Febia)