Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Niat Ayu Ting Ting terbang ke Bali untuk liburan akhir tahun nyaris gagal. Ada keribetan terjadi di bandara? Mengapa?
Ya, Ayu Ting Ting memang berniat untuk berlibur ke pulau Dewata untuk menghabiskan sisa akhir tahun ini.
Dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, Ayu Ting Ting mengatakan bahwa dirinya akan memboyong keluarga untuk liburan ke Bali.
"Tahun baru insya Allah kita mau ke Bali," ujarnya.
Baca juga: Ayu Ting Ting Selama Ini Diam Dihujat, Tapi Tak Terima Bilqis Putrinya Dihina, Lalu Laporkan Haters
Baca juga: Ruben Onsu Geram Lihat Anak Ayu Ting Ting Dihina, Paling Marah Kalau Bilqis Diganggu
"(Ke Bali) karena ada Syifa juga mau prewed," lanjut dia.
Namun, saat akan berangkat ke Bali pada Minggu (26/12/2021), pelantun lagu 'Apalah Cinta' itu mendadak dihadang petugas bandara.
Ya, bahkan ia dan keluarganya nyaris tak bisa terbang ke Bali.
Melansir kanal Youtube STARPRO Indonesia pada Senin (27/12/2021), Ayu pun langsung mengomel melampiaskan perasaannya.
Dirinya mengungkap bahwa ada peraturan baru yang tidak ia ketahui sebelumnya.
"Tadi ada ribet-ribet, ternyata ada peraturan baru," ujarnya.
Baca juga: Ketentuan dan Syarat Naik Pesawat Selama Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022
Baca juga: Aturan Naik Kereta Api dan Pesawat Selama Nataru: Wajib Tunjukkan Hasil Negatif RT-PCR
"Harusnya peraturan baru itu ditulis, dikasih tahu dari jauh-jauh hari, ini enggak ada pemberitahuan, kita enggak tahu sama sekali," ujar dia.
Usut punya usut, sang biduan dan keluarganya nyaris tak bisa berangkat lantaran ada peraturan bahwa anak yang berusia di bawah 12 tahun harus melakukan tes PCR sebelum naik pesawat.
Sedangkan, sang putri yakni Bilqis Khumairah Razak belum melakukan tes PCR karena tak tahu ada peraturan tersebut.
"Kasihan yang lain kalau sampai gagal berangkat cuma gara-gara satu anak kecil, padahal Bilqis udah divaksin kemarin, terus antigennya juga udah negatif," kata Ayu.
"Cuma peraturan baru, anak di bawah umur 12 tahun walaupun sudah vaksin sekali ataupun yang belum vaksin wajib PCR," jelasnya.
Kendati begitu, dirinya mengatakan bahwa masalah itu sudah bisa teratasi dan akhirnya ia tetap bisa pergi ke Bali.
(Grid.ID/Mahdiyah)