"Dan kalau setelah dengan ini mba masih belum minta maaf..
saya akan fasilitasi mba untuk ketemu saya lalu akan saya jelasin pelan-pelan agar mba mengerti.
Ini berlaku juga buat orang yang sebenernya tidak tahu namun merasa paling tahu dan menerka nerka kehidupan
dan menggunjingkan kami di akun2 lain dan sebagainya.
Inshaallah saya akan fasilitasi untuk kita ketemu dengan alasan yang sudah dijelaskan di atas," ungkap Billar.
Di akhir tulisannya, Billar mengaku gemetaran mengetik penjelasannya itu.
Billar terlanjur emosi melihat anak dan istrinya dihina.
"Sampe geter gua ngetik ini ga terima gua anak gua dan ibunya diginiin, bngs*," sambung Billar.
Pada unggahan story lainnya, Billar mengungkap keinginan Lesti untuk melahirkan secara normal.
Billar menyebut, istrinya itu ingin merasakan bagaimana perjuangan seorang ibu melahirkan.
Meski begitu Billar paham betul jika melahirkan secara sesar juga tidaklah mudah.
Semua proses melahirkan punya kesulitan dan perjuangannya masing-masing.
"Istri saya dari awal pengen melahirkan secara normal
karna dia ingin sekali merasakan bagaimana perjuangan seorang ibu saat melahirkan
(meskipun perjuangan ibu ketika operasi cesar-pun juga tidak bisa dianggap remeh)," tulis Billar.
Menghindari isu settingan, Billar juga mengungkap jika akibat kejadian ini ada acara TV yang terpaksa dibatalkan.
Billar menegaskan jika persalinan Lesti benar-benar tidak bisa ditunda karena kondisinya.
"Kami seharusnya ada acara program spesial di tv baby shower di bulan 1 awal yang terpaksa harus dibatalkan
demi proses persalinan kelahiran bayi kamu yang harus segera dilakukan dan tidak bisa ditunda-tunda," lanjtu Billar.
Billar berharap penjelasannya mudah dipahami oleh publik.
Namun jika ada pihak-pihak yang tidak suka agar mengabaikannya saja.
Daripada harus mengotori hati dengan menghujat dirinya dan Lesti.
"Uda ya saya rasa penjelasan ini sudah cukup..
Tidak usah mengotori hati kalian dengan jari kalian dengan bahasa dan kalimat yang tidak enak..
Kalau tidak suka abaikan saja toh kami juga tidak pernah merugikan kalian," tutup Billar.