Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah resmi menyandang predikat dokter, penyanyi Andira Utami diminta untuk menjadi vaksinator, dalam program pemberian vaksin covid-19 ke seluruh masyarakat Indonesia.
Andira Utami pun bersedia menjadi vaksinator, atas pengabdiannya menjadi seorang dokter yang ia perjuangkan setelah menyelesaikan pendidikan kuliahnya di jurusan kedokteran.
"Alhamdulillah aku masih jadi vaksinator," kata Andira Utami kepada Wartakotalive.
Baca juga: Andira Utami Terinspirasi Tompi untuk Jadi Dokter Sekaligus Penyanyi
Baca juga: Andira Utami Ungkap Lagu Jatuh Yang Sejatuhnya Lahir dari Ruang IGD
Wanita 26 tahun itu sempat mencuitkan dirinya kesal kepada masyarakat, yang tidak berterima kasih usai divaksin olehnya beberapa waktu lalu.
"Bayangin aku kan mengayomi ya pastinya, sebisa mungkin berbicara yang nadanya mengayomi. Kalau bilang makasih kan bisa jadi bensin semangat aku," ucapnya.
"Ya misal lagi capek, aku vaksin orang, dia lewat aja gitu. Dalem hati bilang, 'gak tau apa kalau gua laper' gitu. Ya kesal lah," sambungnya.
Namun, diakui wanita kelahiran Jakarta, 8 Maret 1995 itu tidak menggeneralisasikan. Ia pun memaklumi alasan orang tidak mengucapkak terima kasih kepadanya, diduga panik melihat jarum suntik dan proses vaksin yang cukup banyak.
Pelantun Jatuh Yang Sejatuhnya itu juga berbagi cerita kepada orang yang vaksin, namun terbawa perasaan ketika ia perhatikan.
"Kalau vaksin jadi kalau belum makan gaboleh vaksin. Karena setelah vaksin bisa asam lambungnya naik. Jadi sebelum vaksin ditanya, 'sebelum kesini sudah makan belum?'. Eh dijawab, 'ah dokter bisa aja' gitu," jelasnua seraya tertawa.
"Kan gua nanya beneran. Jadi nanya ulang sampai akhirnya dokter sebelah bilang, 'iya pa kalau belum sarapan gabisa di vaksin' gitu," sambungnya.
Andira Utami berbagi cerita juga tentang orang yang mengenalnya ketika sedang vaksin. Kala itu, single terbarunya baru rilis disaat ia sedang menjalankan pekerjaannya sebagai vaksinator.
"Mungkin, didukung semesta bikin orang inget. Ada yang bilang, 'ih ini dokter Andira ya?' Malu sih ya jadinya. Terus abis itu nyuruh dokter sebelah minta fotoin nih orang mau foto sama saya. Ya bersyukur ada yang ngenalin," ujar Andira Utami.