TRIBUNNEWS.COM - Film Dear Nathan Thank You Salma persembahan Rapi Films dan Screenplay Films akhirnya tayang mulai 13 Januari 2021. Film penutup trilogi Dear Nathan ini masih hadir dengan dua pemeran utama yang sama, yaitu karakter Nathan yang diperankan oleh Jefri Nichol dan karakter Salma yang diperankan oleh Amanda Rawles.
Namun film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Erisca Febriani ini akan hadir lebih berwarna. Di bawah arahan sutradara Kuntz Agus, film Dear Nathan Thank You Salma masih akan bercerita tentang percintaan Nathan dan Salma.
Kisah manis hubungan keduanya harus menghadapi masalah, saat Nathan sibuk dengan kegiatan aktivisme kampus. Salma merasa Nathan menutupi sesuatu darinya. Isu adanya orang ketiga pun mewarnai hubungan keduanya.
“Mengerjakan Dear Nathan dari awal sampai sekarang sudah 5 tahun, dan kita para pemain ikut tumbuh bersama dengan karakter dan ceritanya. Di sini ceritanya lebih kompleks dan lebih dewasa, sehingga adanya permasalahan lain juga menjadi hal menarik di film penutup trilogi Dear Nathan ini,” kata Jefri Nichol, dalam jumpa pers yang diadakan pada 6 Januari 2022, di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan.
Hadirnya isu orang ketiga itu juga akan berkaitan tentang isu kekerasan seksual di lingkungan pendidikan. Masih di kesempatan yang sama, sang sutradara mengungkapkan kegelisahannya mengenai isu-isu sosial yang ada dan merasa harus menuntaskan pesan-pesan tentang isu tersebut di dalam film.
“Film ini sangat melekat di hati para penontonnya, begitu juga dengan para pembaca novelnya. Saya dan teman-teman di sini mengemasnya dengan menyelipkan satu isu yang penting, tentang kekerasan seksual di lingkungan pendidikan. Di situ lah daya tarik dan tantangan bagi saya juga,” ungkap Kuntz Agus selaku sutradara.
Keinginan sang sutradara pun didukung oleh Sunil Samtani selaku produser. Sunil mengatakan selain menjadi penutup trilogi Dear Nathan ia berharap cerita film ini juga bisa relate ke banyak orang.
“Film ini populer dan sudah lama ditunggu. Setelah tiga tahun menanti, kami akhirnya merilis film ini. Film yang berisikan kisah Nathan dan Salma dengan masalah-masalahnya dan juga menjawab akhir dari perjalanan mereka. Saya harap film ini bisa memuaskan mereka yang sudah setia menunggu penutup trilogi Dear Nathan,” ungkap Sunil.
Meski menyelipkan isu sosial seperti yang dijelaskan di atas, para pembuat film juga memastikan Dear Nathan Thank You Salma akan tetap hadir sebagai film yang akan menghibur penontonnya. Apalagi di film penutup trilogi Dear Nathan ini, ada penambahan dua pemain baru yang akan menjadi penyegar di film ini.
Kedua pemain tersebut yaitu Ardhito Pramono yang akan berperan sebagai Afkar dan Indah Permatasari yang berperan sebagai Zanna. Keduanya juga memiliki peran yang cukup penting di film Dear Nathan Thank You Salma. Penonton dapat menyaksikan utuh kisah Dear Nathan Thank You Salma di bioskop-bioskop kesayangan mulai 13 Januari 2022 mendatang.
Kabar baiknya, untuk para fans yang sudah tidak sabar menunggu, film Dear Nathan Thank You Salma akan hadir lebih cepat di 10 kota terpilih. Dalam penayangan spesial atau special screening tersebut, penonton sudah bisa menyaksikan Dear Nathan Thank You Salma pada 9 Januari 2022, dengan waktu tayang pukul 14.00 di masing-masing kota.
Berikut daftar 10 kota yang akan melakukan special screening beserta dengan lokasi bioskopnya: Karawang di CGV Festival Walk, Mojokerto di CGV Sunrise Mall, Purwokerto di Rajawali Cinema, Medan di Ring Road City Walk Medan XXI, Palembang di CGV Palembang Trade Center, Bekasi di CGV Bekasi Cyber Park, Bandung di Empire XXI, Semarang di Citra XXI, Lampung di CGV Transmart Lampung dan Makassar di Panakkukang XXI.
Dengan mengikuti special screening tersebut, maka kamu akan menjadi orang pertama yang menonton film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Erisca Febriani. Untuk informasi pembelian tiket special screening, penonton dapat memantau update melalui akun Instagram @cgv.id, @cinema.21 dan @thankyousalmafilm.
Sinopsis Dear Nathan Thank You Salma
Masa paling romantis dalam hubungan cinta Nathan dan Salma baru saja dimulai. Tahun ini, mereka mulai memasuki dunia aktivisme sosial, walaupun dengan prinsip berbeda. Salma cenderung memilih berekspresi secara digital sementara Nathan memilih turun ke jalan.
Perbedaan prinsip ini memicu pertengkaran besar ketika Nathan terlibat kerusuhan besar di sebuah demonstrasi. Seketika kemesraan indah mereka berakhir dengan keputusan untuk break. Salma minta waktu kepada Nathan untuk memikirkan lebih jauh mengenai hubungan mereka.
Nathan berusaha memperjuangkan Salma agar melanjutkan hubungannya. Sayangnya, waktu Nathan terbelah setelah Rebecca memintanya untuk membantu Zanna, mahasiswi seangkatannya yang mengalami pelecehan seksual. Menangani kasus pelecehan seksual ini membuat Nathan ada dalam posisi sulit, karena harus melindungi privasi Zanna dan merahasiakan persoalan ini kepada siapapun termasuk Salma.
Sikap Nathan yang diam kepada Salma ini menimbulkan kecurigaan dalam diri Salma. Masalah bertambah ketika Salma dekat dengan Afkar, seorang musisi dan kakak angkatan Salma yang terlibat dalam klub puisi Bumi Syair yang sejak lama diidolakan oleh Salma.
Hubungan keduanya makin akrab bahkan keakraban itu diketahui oleh Nathan. Namun, Nathan menghadapi kemunculan Afkar dengan sangat bijak. Sikap Afkar yang simpatik dan bersahabat juga membuat Nathan tidak punya alasan untuk memusuhinya.
Sejak Afkar hadir di hati Salma, tantangan Nathan bertambah. Bukan hanya meyakinkan Salma bahwa dia masih mencintai Salma, namun dia juga harus membuktikan bahwa dirinya lebih baik dari Afkar.
Nathan tidak pernah berhenti memperjuangkan keadilan untuk Zanna, namun di saat yang sama dia juga tidak rela kehilangan Salma. Sayangnya, semakin Nathan larut dalam perjuangannya semakin dekat juga Salma mengenal Afkar.
Berhasilkah Nathan memperjuangkan cintanya kepada Salma?(*)