News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komentari Fenomena Artis Anggap Boneka Seperti Anaknya, Roy Kiyoshi: Musyrik

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presenter dan anak indigo Roy Kiyoshi (33) Komentari Fenomena Artis Anggap Boneka Seperti Anaknya, Roy Kiyoshi: Musyrik

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Roy Kiyoshi ikut buka suara soal Fenomena Spirit Doll, yakni boneka dianggap layaknya anak yang kini sedang tren di kalangan artis.

Roy Kiyoshi mengatakan, hal tersebut merupakan perbuatan musyrik.

Sebab menurut Roy Kiyoshi, tidak sepantasnya boneka dijadikan layaknya manusia, meminta sesuatu, atau perbuatan yang sifatnya berlebihan.

Baca juga: Ogah Disebut Ikut Tren Spirit Doll, Roy Kiyoshi Tegaskan Hanya Sekedar Koleksi Boneka

Baca juga: Bonekanya Bikin Heboh, Ivan Gunawan Pilih Hibahkan ke Orang Lain

"Sebenarnya nggak boleh, jatuhnya musyrik bonekanya, kan bonekanya cuma buar koleksi hobi lucu-lucuan aja, kalo misalnya udah dia anggap sebagai orang atau Tuhan itu boneka menurut aku udah salah," kata Roy saat ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/1/2022).

Kendati demikian, pria brusia 34 tahun ini tidak ingin menyindir sosok artis yang sedang ramai diperbincangkan soal spirit doll.

BONEKA PORSELEN - URYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Hanya saja, Roy mempunyai persepsi berbeda dari artis yang memelihara boneka layaknya manusia itu.

Baginya juga tidak masalah hal itu dilakukan, lantaran setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda.

"Tapi aku nggak mau menyinggung publik figur yang lain, yang punya boneka itu, terserah itu presepsi masing masing, yang penting aku nggak ikutin," jelas Roy.

Roy sendiri mengaku juga mengoleksi boneka sejak 2016. Berbagai boneka dari luar negeri ia miliki. Kini sudah 200 boneka yang dikoleksinya.

Meski begitu, Roy menegaskan bahwa boneka tersebut hanya sekedar koleksi, tidak dimanusiakan, apalagi harus menyewa suster.

"Koleksi jadi aku beli di Jepang, di Paris, Belanda di toko loak, aku cuma bawa pulang lucu-lucuan ya udah taro di display boneka. Tapi kalo sewa suster nggak," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini