Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Nama Hans de Kraker sudah tak asing lagi di Indonesia, karena sudah sering menerima tawaran akting di industri perfilman Indonesia.
Namun siapa sangka, Hans de Kraker adalah orang berkwarganegaraan Belanda.
Ia pun menceritakan kisah awal perubahan nasibnya sejak tinggal di Indonesia.
Baca juga: 10 Tahun di Indonesia, Aktor Asal Belanda Ini Suka Nongkrong di Warung Kopi
Baca juga: Pernah Menjalin Cinta dengan Paramitha Rusady Lalu Kandas, Hans de Kraker Mengaku Masih Jomblo
Sebelum di Indonesia, Hans de Kraker tinggal di Sydney, Australia selama 12 tahun.
"Saya di Sydney itu kerja di IT. Sampai akhirnya saya ke Indonesia tahun 2012, profesinya masih IT," kata Hans de Kraker kepada Wartakotalive.
Kedatangan Hans ke Indonesia waktu itu untuk bertemu dengan temannya dan juga mengembangkan lagi relasi pekerjaannya di dunia IT.
"Kemudian saya menetap di apartemen teman saya selama tiga hari. Setelah itu saya tidak balik lagi ke Sydney. Saya pilih tinggal di Apartemen di wilayah Ampera, Jakarta Selatan," ucapnya.
Lalu, di tahun 2013, Hans bertemu dengan mendiang Ria Irawan di wilayah apartemennya di kawasan Ampera.
Ssaat itu Ria bersama dengan Dewi Irawan sedang tinggal sementara karena rumahnya sedang di renovasi.
"Setelah rumahnya jadi, saya main ke rumahnya Ria. Kita foto bareng lah sama Dewi juga dan suaminya Ria. Terus Ria posting itu di sosial media, ada orang casting yang ngeliat," jelasnya.
"Nah orang casting ini minta aku untuk ikut syuting dan jadi stan in buat Chris Hemsworth. Lucu juga ya jadi stand in, ya aku terima aja," tambahnya.
Setelahnya, pria yang sudah 10 tahun menetap di Indonesia itu mengaku diajak Ria Irawan main film di Flores dan ditawari peran jahat dalam film Soekarno: Indonesia Merdeka.
Tapi, diakui Hans ia tak mau jadi orang jahat dalam peran dan film perdananya di Indonesia karena takut kehilangan banyak teman di Tanah Air.
"Kemudian ada peran jadi pastur, aku suka dong. Aku minta itu ke Ria. Dia bilang, 'Syuting 23 hari bisa apa engga kan kamu belum bisa main film?'. Aku jawab, 'ya aku bisa kok' gitu," jelasnya.
Setelah menerima tawaran Ria Irawan, awalnya Hans de Kraker berpikir akan bermain satu film saja. Tapi, ia justru senang bisa berkarya di Indonesia.
"Setelah itu banyak tawaran yang datang," ujar Hans de Kraker.