TRIBUNNEWS.COM - YouTuber Jerome Polin mendapat kritikan dari Pebalap Sean Gelael gegera cuitan di Twitter-nya.

Kronologi kritikan Sean Gelael kepada Jerome Polin itu bermula dari unggahan twitter @JeromePolin tentang dunia balap.

YouTuber bernama lengkap Jerome Polin Sijabat itu mengunggah artikel yang mengulas tentang sosok pebalap Moto3 Indonesia, Mario Suryo Aji.

Jerome dalam unggahannya menambahkan keterangan "GILEE KEREN BANGET! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan Internasional??"

Baca juga: Jerome Polin Sebut Obrolannya dengan Sean Gelael Merupakan Diskusi: Im Sorry

Baca juga: Jelang Tes MotoGP 2022 di Mandalika, Marquez dan Quartararo Lahap Menu Latihan yang Berbeda

Namun keterangan yang ditulis oleh Jerome itu dinilai telah meremehkan para pebalap Indonesia.

Akibatnya, unggahan twit itu langsung direspons oleh warganet dengan memberi tahu kepada Jerome tentang nama-nama pebalap Indonesia yang telah berkiprah di dunia Internasional.

Bahkan, twit Jerome Polin itu juga ditanggapi oleh pebalab Sean Gelael di akun Instagram miliknya @gelaelized.

"Saya kira Anda bisa bertindak cerdas, tetapi jelas itu tidak mengajarkan Anda tentang rasa hormat."

"Orang-orang berpengaruh perlu berpikir lebih daripada mencoba mendapatkan views dan likes," tulis Sean Gelael melalui fitur Instagram Story.

Sean Gelael juga mengunggah kolase foto beberapa pembalap Indonesia yang berkompetisi di ajang internasional.

Beberapa pembalap tersebut adalah Gerry Salim, Doni Tata, Rio Haryanto, Ananda Mikola, Dimas Ekky, dan Sean Gelael.

Sean pun meminta Jerome Polin untuk lebih banyak belajar dan menghargai orang-orang yang berusaha mengharumkan Indonesia.

"Belajarlah dari pahlawan-pahlawan yang susah payah berusaha keras untuk mengharumkan nama bangsa @jeromepolin," tulis Sean.

Baca juga: Fakta Super Pembalap di MotoGP: Marquez Cs Kuat Tak Berkedip Sembilan Menit selama Balapan

Jerome Polin Minta Maaf

Setelah unggahan Instagram Story Sean Gelael Story, Jerome Polin langsung menghubungi untuk menjelaskan maksut cuitannya itu.

YouTuber 23 tahun itu mengaku, tidak bermaksud untuk meremehkan atau memandang sebelah mata pebalap Indonesia.

"Yang aku maksud di twit itu untuk balapan motor (menyambung yang ada di link beritanya) tanpa mengurangi hormat ke bang Sean dan pembalap lainnya. Makasih banyak peringatannya, mohon bantuannya supaya Jerome makin kritis mencari tau ya bang," kata Jerome dalam potongan percakapannya dengan Sean.

Ia pun meminta maaf dan berhati-hati serta akan belajar dari kasus ini.

"Halo semua, tadi aku dan bang Gelael berdiskusi mengenai tweet ini dan aku dapat banyak nasehat dari beliau." 

"Thank you buat semua yang udah kasih nasihat, info-info, dan lain-lain. Saya minta maaf dan akan belajar dari kejadian ini," jelas Jerome.

(Tribunnews.com/Tio)