TRIBUNNEWS.COM - Putri sulung Nurul Arifin bernama Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022).
Kepergian sang anak yang begitu cepat menyisakan duka mendalam bagi Nurul Arifin dan suaminya, Mayong Suryo Laksono.
Kepada awak media, Nurul Arifin bersama sang suami mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya Maura Magnalia.
Tetapi, mereka berusaha tegar di hadapan para pelayat dan awak media.
Baca juga: Putri Nurul Arifin Punya Riawayat Sakit Jantung Sejak Kecil, Maura Magnalia Sempat Jadi Vegetarian
Baca juga: Dinilai Remehkan Pembalap Indonesia, Jerome Polin Kena Semprot Sean Gelael
Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (25/1/2022).
"Rekan-rekan media semua, kami mengucapkan terima kasih buat kehadirannya memberikan ucapan bela sungkawa kepada anak kami tercinta," kata Nurul.
"Kami jelas merasa betul betul kehilangan karena kami punya anak dua, Maura dan Dimel. Jadi sekarang anak kami tinggal satu," lanjutnya.
Meski begitu, artis sekaligus anggota DPR ini meyakini kepergian Maura merupakan yang terbaik bagi gadis berusia 28 tahun tersebut.
Alasannya, Maura Magnalia tak perlu merasakan sakit lagi.
"Namun demikian, saya yakin apa yang Maura Hadapi sekarang adalah yang terbaik dari Tuhan, bikin hilang semua sakitnya," ucap Nurul Arifin.
Sementara itu, Mayong Suryo Laksono menyebut Maura meninggal dunia akibat henti jantung.
Mayong menduga kondisi putrinya belakangan ini sedang drop.
Pasalnya, Maura Magnalia tengah sibuk mengurus wisuda S2 di Sydney University yang akan digelar bulan depan.
"Kalau sebab penyakitnya kan adalah henti jantung. Terus, tadi kami bawa ke rumah sakit jam 5 pagi, dinyatakan meninggal pada 5.37," terang Mayong.
Baca juga: Berharap Artis Lain Ikut Bantu Biaya Pengobatan Dorce, Sule: Kalau Cuma Saya Sendiri Kan Kurang
Baca juga: Jelang 100 Hari Vanessa Angel, Mayang Masih Tak Menyangka Kakaknya Meninggal: Kayak Masih Tidur
"Jadi sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong. Sudah lemas dan sudah dingin."
"Karena mungkin kondisinya lagi drop, dia tidak tidur, dia lagi mengurusi wisudanya bulan depan, dia akan wisuda dari Sydney University, baru selesai S2," bebernya.
Ia juga mengatakan bahwa Maura tengah bingung wisuda lantaran tidak bisa ke Australia karena adanya lockdown.
Keluarga menduga hal itu membuat Maura Magnalia mengalami stres.
"Wisudanya masih belum tahu boleh atau tidak pergi ke Australia karena masih lockdown," tutur Mayong.
"Kemudian dia juga melamar kerja, mungkin karena stres beberapa hari tidak tidur, ya begitulah."
"Ternyata ada beberapa hal yang tidak bisa dideteksi oleh kita semua. Mungkin Maura sendiri tidak menduga bahwa akan secepat itu," tandasnya.
Jenazah Maura Magnalia dimakamkan hari ini, Rabu (26/1/2022) di San Diego Hills, Karawang.
Baca juga: Jenguk Tukul Arwana, Sule Ungkap Momen Haru: Dia Langsung Pegang Tangan Gue
Baca juga: Tahu Venna Melinda akan Menikah dari Pemberitaan, Verrell Bramasta Ngaku Belum Kenal Ferry Irawan
Berita lain terkait meninggalnya putri Nurul Arifin
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)