Laporan Wartawan Wartakotalive Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Hans de Kraker, pria kelahiran Belanda ini sudah belasan tahun tinggal di Indonesia dan fokus meniti kariernya di dunia akting.
Sudah lebih dari 40 judul baik film layar lebar hingga web series dibintangi oleh Hans de Kraker selama tinggal di Indonesia tahun 2012.
Di balik kesuksesannya menjadi seorang aktor, Hans de Kraker menceritakan perjalanannya selama ini yang mengaku sudah 35 tahun meninggalkan tanah kelahirannya.
"Jadi aku tuh sudah 35 tahun meninggalkan Belanda.
Aku ke Arizona dan tidak balik lagi ke Belanda," kata Hans de Kraker kepada Wartakotalive.
Baca juga: Reza Rahadian dan Mawar De Jongh Bintangi Film Remake The Invisible Guest
Hans menyebutkan selama 35 tahun ia keliling dunia, dari San Fransisco, Hawai, Paris, Perancis, Itali 8 tahun, Turki, India, Australia 16 tahun.
"Dan Agustus besok 10 tahun di Indonesia," ucapnya.
Selama 10 tahun di Indonesia, bintang film Bumi Manusia dan SIN itu fokus di dunia akting sampai bisa beli tempat tinggal di Tanah Air.
"Aku bisa beli di apartemen. Ada peraturan baru, orang asing bisa beli tanah tapi hanya bisa di beberapa daerah. Apartemen udah bisa dimana aja," ucapnya.
Setelah 10 tahun menjadi seorang artis, mantan kekasih Paramitha Rusady itu merasa terkenal.
Sebab, setiap ia pergi ke tempat umum banyak orang yang minta foto.
Baca juga: Maudy Koesnaedi Tak Terbayang Adu Akting Bareng Rano Karno di Luar Film Si Doel
"Dulu agak kaget, tapi sekara g udah biasa, banyak yang manggil aku. Sekarang orang udah tau," ungkapnya.
"Tapi jujur aja, aku mau jadi Warga Negara Indonesia (WNI)," sambungnya.
Sebab, selama 10 tahun di Indonesia, Hans pun sampai menjadi mualaf dan mengubah namanya dengan Abdul Rahman Hans de Kraker.
"Aku sudah keliling dunia, aku mau tua disini. Sebagai WNA ribet banget harus ini dan itu untuk menjadi WNI karena setiap tahun birokrasi ribet banget," jelasnya.
Hans de Kraker belum tahu kapan dirinya akan mengurusi berkas perpindahannya dari warga Belanda menjadi Warga Indonesia.
"Aku tuh sudah bisa menyanyi, 'Ku Lihat Ibu Pertiwi'. Jadi, aku putih tapi hati aku merah putih," ujar Hans de Kra