Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dorce Gamalama baru-baru ini membeberkan wasiatnya apabila sewaktu-waktu dirinya dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Namun, wasiat Dorce tersebut menuai tanggapan pro dan kontra baik dari masyarakat ataupun ulama di Indonesia. 

Bahkan baru-baru ini beberapa kiai, ulama bahkan ustaz ikut memberikan tanggapan terkait wasiat Dorce yang ingin dimakamkan sebagai perempuan. 

Kendati demikian, sebelum Dorce membicarakan hal itu kepada publik, salah satu kerabat Dorce, Hetty Sunjaya nyatanya sempat melarang sang presenter senior itu untuk menyimpan wasiatnya dulu dan tidak mengekspos ke publik lantaran kondisi kesehatannya sempat membaik. 

"Iya (sempat melarang bikin wasiat) kalau dia ngomong ke arah meninggal begitu, saya selalu bilang begitu, 'Udah mbak, ngapain sih ngomong begitu' biar itu urusannya Allah. Gue bilang begitu," kata Hetty Sunjaya saat dihubungi awak media, Senin (31/1/2022). 

Selain itu, Hetty menambahkan wasiat tersebut sebagai hal lumrah bagi orang-orang yang merasa dirinya sudah tak lagi memiliki umur panjang.

Baca juga: Ini Pernyataan Lengkap Dorce Gamalama Usai Gus Miftah Bahas Wasiat dan Status Transgender

"Terus masalah mandiin dia harus perempuan, itu mah biasa lah manusiawi, apa lagi dia dalam keadaan sakit kan. Paling ya kita iyakan aja, nanti akhirnya kan gimana orang yang masih hidup yang ngurus dia kan," ucapnya.

Baca juga: Denny Sumargo Sebut Dorce Gamalama Mau Jual Rumah: Uangnya Mau Diwakafkan

Sebagai kerabat Dorce, Hetty juga tidak dapat berbuat banyak, dirinya bahkan hanya bisa nurut apa yang dikatakan sahabatnya itu, terlebih Sang Pencipta lah yang akan menentukan amal baik dan buruk seseorang.

Baca juga: Sebut Kondisi Dorce Tak Separah yang Dilihat di Medsos, Denny Sumargo: Baik, Udah Mendingan

"Apapun yang dia minta, apapun yang dia enggak mau, kita iyakan aja, nanti yang urusin semuanya kan Allah bukan manusia gitu," ujar Hetty.

Terakhir sebagai kerabat dekat Dorce, ia berharap masyarakat tidak menghakimi sesama manusia terlebih Dorce Gamalama yang hingga saat ini masih harus menjalani pengobatan.

"Kalau manusia kan cuma ngejalanin aja apa yang menjadi haknya terhadap manusianya sendiri, Tidak boleh juga kita menghakimi sesama," tutup Hetty Sunjaya.