Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Setahun sudah pasangan selebritas Ririn Ekawati dan Ibnu Jamil menjalani kehidupan sebagai sepasang suami istri.
Ibnu Jamil resmi meelpas status dudanya dan menikahi Ririn Ekawati di Hotel Ayana Midplaza, Sudirman, Jakarta Selatan, 30 Januari 2021.
Lantas, bagaimana kehidupan rumah tangga Ririn Ekawati dan Ibnu Jamil selama setahun menikah?.
Baca juga: Ibnu Jamil Bongkar Kehidupannya Setahun Nikahi Ririn Ekawati, Banyak Senang, Nyaris Tanpa Duka
Baca juga: Unggah Video Mesra Naik Gunung, Ibnu Jamil Sebut Ririn Ekawati Menikmati Tantangan Suami
"Waduh kebanyakan sukanya. Alhamdulillah, dukanya gak ada," kata Ibnu Jamil ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (31/1/2022) malam.
Pria 40 tahun memang terlihat kerap mengumbar kemesraan bersama dengan Ririn di media sosialnya. Terlebih keduanya membagikan gambar petualangannya menjelajahi tempat wisata di Indonesia.
"Bersyukurnya kami suka petualangan dan traveling. Kami bahagia menjalaninya," ucapnya.
Meski belum memiliki anak dari pernikahannya dengan Ririn, pria kelahiran Jakarta, 30 April 1981 itu mengakui tidak merasa sedih atau mengurangi tingkat kebahagiaannya bersama sang istri.
"Momongan gak jadi bucket list. Lebih ke kita urusin yang ada, fokus apa yang sudah ada, kita punya anak masing-masing, sekarang kita mau menikmati kebersamaan," jelasnya.
Ibnu ingin merasakan hubungan asmara dengan Ririn Ekawati layaknya jalinan cinta anak muda yang haus akan kasih sayang, yang kerap dibagikan ke orang banyak meski sudah menikah.
"Istilahnya pacarannya sekarang. Pendekatan kemarin udah, abis nikah baru pacaran. Itu konsepnya," ungkapnya.
Ibnu Jamil meminta doa dari masyarakat, agar pernikahannya dengan Ririn Ekawati bisa terus lancar, memberikan kebahagiaan untuk orang banyak, dan langgeng sampai akhir hayat.
"Doain aj, yang penting sehat, menikmati yang ada bukan mencari yangg tidak ada, jadi hiburan, gak ngerugiin orang lain, yang penting kita bahagia. Kebahagiaan itu adalah pilihan," ujar Ibnu Jamil.