TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prilly Latuconsina akhirnya buka suara terkait tudingan miring dirinya yang dianggap ikut-ikutan membeli klub bola di Indonesia.
Mantan pesinetron Ganteng Ganteng Serigala itu menepis hal tersebut dan menegaskan jika dirinya tidak mau hanya ikut-ikut untuk melakukan bisnis.
Sebab dirinya ingin mempelajari dari awal bagaimana untuk memulai membangkitkan pesepakbolaan di Indonesia lewat Persikota Tangerang.
"Terus kalau teman-teman bilang ikut-ikutan kali ya, sekarang saham sama NFT juga lagi naik nih, tapi aku engga ikut-ikutan beli saham dan NFT karena aku engga ngerti tapi aku belajar cara punya klub bola cara bikin klub bola ini maju gimana terus aku pelajari semuanya," tutur Prilly.
Prilly menambahkan keputusannya untuk membeli klub bola asal Tangerang itu bukan hal yang mudah, sebab dirinya menghabiskan waktu satu tahun hingga akhirnya siap untuk membangkitkan kembali sepak bola Indonesia dengan keyakinan yang dimiliki.
"Akhirnya aku bilang sama diri aku oh aku mampu setelah berdiskusi ngobrol panjang ok aku mampu dan aku mau," ucap Prilly Latuconsina.
Baca juga: Prilly Latuconsina Hadirkan Semangat Baru Di Dalam Elemen Tim Persikota Tangerang
"Jadi bukan yang ikut-ikutan aku engga tau apa-apa ya teman-teman jadi udah melalui proses yang sangat panjang dan aku juga kerja keras banget," sambungnya.
Sebelumnya, artis yang lebih awal membeli klub sepak bola yaitu Raffi Ahmad dan Atta Halilintar.
Raffi Ahmad mengakuisisi klub Cilegon United yang kemudian berganti nama menjadi RANS Cilegon FC.
Bahkan, klub tersebut berhasil menembus Liga 1 musim depan setelah lolos ke final Liga 2 2021.
Sedangkan Atta Halilintar yang juga mengakuisisi klub sepak bola PSG Pati, kemudian ia mengubahnya menjadi AHHA PS Pati FC dan Gading Marten, Persik Kediri.