TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Nama Prilly Latuconsina beberapa waktu terakhir santer dibicarakan. Kali ini bukan soal kariernya berakting, namun soal langkahnya mengakusisi tim sepak bola Persikota Tangerang.
Ada kisah di balik keputusan Prilly Latuconsina memutuskan terjun ke dunia sepak bola dan membeli klub bola.
Baca juga: Wali Kota Tangerang Sebut Prilly Latuconsina Punya Passion Sepak Bola
Baca juga: Prilly Latuconsina Buka Suara, Disebut Ikut-ikutan Beli Klub Bola
Jauh hari sebelum memutuskan menjadi pemilik Persikota, Prilly sempat berbincang-bincang dengan wali kota Tangerang, Arief Wismansyah.
Lewat pertemuan itu pula sosok pemimpin daerah ini mengenal produser serta artis layar lebar 'Ku Kira Kau Rumah' ini.
"Beliau luar biasa kontribusinya untuk Kota Tangerang. Kami juga beberapa kali silaturahmi. Ternyata beliua punya fashion (gairah) di sepak bola,"baru-baru ini.
"Beliau mengatakan Insya Allah pak, saya siap bantu buat Kota Tangerang dan Persikota Tangerang,' sambungnya.
Arief pun sangat mengapresiasi niat Prilly Latuconsina ini.
Pasalnya, Prilly menjadi satu-satunya perempuan yang punya tim sepak bola profesional.
Ia juga berharap agar Persikota semakin membaik dengan kehadiran Prilly.
Baca juga: Sehari Tayang, Film Kukira Kau Rumah Tembus 51 Ribu Penonton, Prilly Latuconsina: Nggak Nyangka!
Baca juga: Akuisisi Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina: Gak Ada Unsur Politik Sama Sekali
"Kami pemerintah Kota Tangerang, KONI, dan PSSI Kota Tangerang akan terus mendukung. Karena ini kemajuan, bukan hanya perspektif sepak bola melainkan pada Kota Tangerang itu sendiri," katanya.
Arief sendiri yakin Persikota telah lebih baik dibanding masa sebelumnya.
Pemerintah Kota Tangerang saat ini tengah mempersiapkan Stadion Tangerang Ayo yang diproyeksikan sebagai markas Persikota kelak.
Berapa Pendapatan Prilly dari Persikota?
Lantas, apa ada keuntungan yang didapat Prilly Latuconsina dari mengakuisisi Persikota Tangerang? Berapa pendapatan yang diraupnya?
Pertanyaan tersebut muncul dari komentar netizen terkait pendapatan Prilly Latuconsina usai melebarkan bisnisnya ke dunia olah raga khususnya sepak bola liga 3 ini.
Apa jawaban Prilly?
"Ada deh, kalau gue bilang gue ngebuka uang-uang yang lain dong, jangan dong," kata Prilly Latuconsina saat ditemui di kawasan Tangerang baru-baru ini.
Prilly pun mengungkapkan alasannya Ogah membeberkan pendapatannya itu, ia menilai bisnis barunya ini berbeda dari usaha lainnya yang masih dijalankan Prilly.
Tidak hanya itu, pihak manajemen pun tidak mengizinkan perihal bocoran pendapatan mantan pesinetron Ganteng Ganteng Serigala ini.
"Kita itu bukan perusahaan terbuka, jadi untuk berapa persen akuisisi dan berapa persen uang yang aku keluarkan belum boleh kita umunkan. Kita masih berdiskusi sana bebeapa pihak, cuma nanti ada waktunya juga kok akan diumumin," tutur Prilly.
Wanita berusia 25 tahun itu pun tak takut apabila mengalami risiko dari bisnis ya ini.
"Sama aja sih kayak kita bikin bisnis baru, klub bola juga kayak gitu, bedanya, produknya adalah klub atau tim, sama kayak bisnis apapun, jadi kalau aku udah memutuskan untuk inves segala resiko untung rugi udah siap dihadapi," ungkap Prilly.
"Jadi ya hadapi aja namanya berbisnis kan kita ya berani mengambil resiko ya," pungkasnya.
Alasan Prilly Latuconsina Akuisisi Persikota, Gemas Lihat Indonesia Kalah di Piala AFF
Meski timnya bermain di Liga 3 Indonesia, namun Prilly pun menyetarakan dirinya sama seperti artis lainnya, Raffi Ahmad, Atta Halilintar berstatus sebagai pemilik klub.
Uniknya, Prilly membeberkan fakta menarik dirinya mengapa mau mengurusi sepak bola dan memilih Persikota.
"Kemarin saya juga nonton Piala AFF dimana kita (Indonesia) belum bisa menang. Terus saya orangnya suka evaluasi kenapa belum bisa menang. Untuk memajukan sepak bola, apa yang harus dibenahi? Oh iya ternyata grassrootnya dulu, klub-klub sepak bolanya dulu yang berprestasi lalu melahirkan pemain berkualitas, bertalenta untuk timnas kita. Ujung-ujungnya bisa membanggakan di laga internasional," ujarnya setelah launching tim Persikota di Tangcity, Jumat (4/2/2022).
Lanjutnya, dirinya pun tertarik untuk menjatuhkan pilihan pada Persikota Tangerang, klub berjuluk Bayi Ajaib.
Jika Bayi Ajaib telah ada, maka Prilly pun mau menjadi Ibu Ajaib untuk Persikota Tangerang.
"Mengapa Persikota?, saya itu tidak mau setengah-setengah. Pokoknya kalau sudah mengambil kerjaan harus 100 persen komitmen. Nah, Persikota ini paling dekat dengan kediaman saya. Saya tinggal di Tangerang, sehingga dari segi waktu, saya bisa luangkan waktu. Pulang shooting bisa meeting, melihat mereka latihan, dan saya lebih mudah mengontrol langkah Persikota," katanya.
Menurut Prilly, Persikota yang bermain di Liga 3 tepat untuk mempelajari proses sebuah tim.
Mengingat dirinya baru menggeluti sepak bola, ia enggan langsung mengambil klub Liga 1 Indonesia demi mencari popularitas di sepak bola dengan cara instan.
"Makanya itu saya memilih liga 3. Saya mau tahu prosesnya dari liga 3 ke liga 2, dan liga 2 ke liga 1 bagaimana," terangnya.
Ia pun ingin bangkit bersama dengan Persikota Tangerang.
Lantas, sebagai pemilik klub, Prilly mengaku telah siap menggelontorkan dana hingga miliaran.
Bahkan dirinya telah punya perencanaan jika timnya gagal lolos ke liga 2.
"Yang penting tim kompak berjuang, jika gagal, gimana kami bisa bangkit kembali," sambungnya.
Untuk membakar semangat timnya, dalam launching tim, dirinya sampai mengusung tema Persikota Reborn.
Dimana artinya dirinya telah hadir di Persikota untuk membangkitkan klub tercinta Kota Tangerang ini.
(Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah) (Wartakotalive.com/Rafsanzani Simanjorang)