TRIBUNNEWS.COM - Machica Mochtar bersyukur masih bisa selamat usai jadi korban tabrak lari di kawasan Komplek Deplu, Bintaro. Diduga pelakunya sopir angkot.

"Yang penting alhamdulillah saya masih selamat. Masih diberi umur panjang," kata Machica Mochtar, seperti diberitakan Kompas.com.

Pedangdut senior tersebut secara pribadi bingung hendak melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. 

Sebab, tak seorang pun melihat melihat ciri-ciri angkot yang menabraknya pada 4 Februari lalu itu. Bahkan ia sendiri pingsan saat kejadian.

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Kepala Pedangdut Machica Mochtar Memar, Pelaku Diduga Sopir Angkot

"Enggaklah, apa yang mau saya lapor. Angkotnya juga kita enggak tahu. Enggak ada yang catat," kata Machica Mochtar.

Kala itu, Machica mengendarai motor di kawasan Komplek Deplu, Bintaro dan mendadak sebuah angkot menyalipnya dari kiri lalu pergi begitu saja.

Menurut Machica, warga setempat juga tidak ada yang mengetahui angkot mana yang menabrak tersebut.

Penyanyi asal Sulawesi Selatan ini juga ragu bila ada rekaman kamera pengawas di sekitar tempat kejadian.

Oleh karenanya, Machica Mochtar hanya bisa berpasrah dan masih bersyukur selamat.

"Kayaknya enggak ada deh. Susah mau dapat itu karena mau cari security juga, enggak tahu deh," ucap Machica Mochtar.

"Ya, saya pasrah ajalah udah," tandasnya.

Usai ditabrak, Machica Mochtar sempat terpental ke aspal dan pingsan.

Ia kemudian ditolong warga dan dibawa ke Rumah Sakit Suyoto untuk mendapat perawatan pertama.

Machica Mochtar juga sudah memeriksakan diri ke dokter saraf atas saran rumah sakit.

Dari hasil MRI, didapati bahwa ada bagian belakang tulang tengkorak kepalanya yang retak.

Machica Mochtar yang masih mengalami sejumlah lebam di wajah dan kepala kini masih mengonsumsi obat dan harus kontrol dua minggu kemudian ke rumah sakit.