Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan artis Anang Hermansyah dan Ashanty akhirnya menanggapi soal keluhan warganet terkait ASIX Token.
Tanggapan tersebut berawal dari beberapa warganet yang turut berkomentar di Twitter jika ia mengklaim mengalami penurunan saat membeli saham di ASIX Token.
Dia menyebut hal tersebut merupakan FUD (Fear, Uncertainty, dan Doubt) yang sering terjadi dalam dunia kripto, sehingga menurutnya investor tidak boleh terbawa perasaan dalam dunia bisnis yang tengah naik daun itu.
"Artinya, kita bukan pengendalian keuangan kalian. Untuk orang yang tahu crypto, enak jelasinnya. Ya tapi untuk yang belum tahu memang ada sedikit lebih effort untuk memberikan pengetahuan lebih," kata Ashanty saat ditemui di gedung Bappebti, Jakarta Pusat, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: ASIX Token NFT yang Dirilis Anang Hermansyah Dilarang Untuk Jual Beli, Ternyata Ini Penyebabnya
Lebih lanjut, banyaknya warganet yang turut berkomentar miring terkait dengan cuitan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti yang menyebut ASIX Token tidak dapat diperdagangkan.
Namun hal itu telah diluruskan jika adanya kesalahpahaman admin dengan ASIX Token.
Baca juga: Anang Hermansyah Sebut Ada Kesalahpahaman Soal Twitt Bappebti Terkait Perdangangan Token Asix
"Makanya kita sampai datang ke Pak Tirta soal Twitter kemarin. Itu membuat kita sedikit syok karena banyak orang-orang yang tidak paham dan dipermainkan oleh FUD, orang yang memang tidak suka saja soal kenaikannya, kan," ucap Ashanty.
Baca juga: Usai Token Asix Viral, Anang Hermasnyah dan Ashanty Kunjungi Bappebti
Sebagai informasi, FUD merupakan strategi yang bertujuan untuk mendiskreditkan nilai dari aset digital dengan menyebarkan informasi yang salah.
Tujuan dari FUD adalah menanamkan rasa takut ke khalayak ramai, sehingga penyebar berita negatif mendapatkan keuntungan dari harga yang rendah.
Pendapat tersebut juga ditambahkan oleh CEO ASIX Token, MC Basyar yang mengatakan hal serupa oleh istri Anang Hermansyah itu.
Saat ditanya terkait pengakuan beberapa warganet yang merugi 50 persen, MC Basyar tidak bisa memastikan apakah orang tersebut membeli ASIX Token atau tidak.
Basyar bahkan mengatakan jika hal itu biasa terjadi dalam dunia kripto.
"Itu belum tentu dia beli, itu DUD saja, itu sengaja menakut-nakuti orang supaya harga turun. Ketika turun, dia beli karena dia duitnya banyak. Itu di crypto biasa, namanya FUD, itu biasa," ujar Mc Basyar.