Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Dugaan pelecehan seksual yang menyeret Gofar Hilman menemui titik akhir.
Melalui Twitter @pergijauh, Gofar Hilman mengungkapkan perkembangan kasus tersebut.
Ia menerangkan, selama berbulan-bulan mengupayakan agar bisa bertemu dengan terduga korban.
Namun semua usaha yang dilakukan kala itu masih belum membuahkan hasil.
"9 bulan gue berusaha mencari titik terang atas tuduhan pelecehan seksual
yang mengatasnamakan gue pada 8 juni 2021, dari menghubungi pihak terkait dan pendampingnya,
Baca juga: Wanita yang Menuduhnya Lakukan Pelecehan Seksual Minta Maaf, Gofar Hilman: Gue Pun Ikhlas Memaafkan
serta menempuh cara formal lain tapi tidak juga ada titik terang," tulis Gofar Hilman.
Sampai akhirnya, Gofar Hilman berhasil bertemu dengan Quweenjojo alias Syerin, Kamis (10/3/2022).
"Alhamdulillah akhirnya gue bertemu dengan Syerin alias @quweenjojo
untuk yang pertama kalinya melalui proses mediasi yang dibantu oleh pihak kepolisian," ucapnya.
Melalui mediasi, Syerin maupun Gofar Hilman memaparkan kronologi kejadian versi masing-masing.
"Pada saat mediasi baik gue dan yang bersangkutan memaparkan kronologi kejadian
Baca juga: Pemilik Akun Quweenjojo Minta Maaf Usai Bikin Cerita Pelecehan Seksual Palsu ke Gofar Hilman
Baca juga: Gofar Hilman Ungkap Proses Mediasi dengan Quweenjojo, Wanita yang Mengaku Jadi Korban Pelecehannya
di depan pihak kepolisian. Alhamdulilah, proses mediasi berjalan dengan lancar
dan tidak ada perdebatan antara kedua belah pihak," terang Gofar Hilman.
Lantas, Syerin mengakui tuduhan pelecehan seksual terhadap Gofar Hilman tidak benar adanya.
Gofar Hilman mengaku, saat itu belum memberikan bukti atau menyampaikan pembelaan apapun.
Selain itu, ia menegaskan tidak ada paksaan terkait pengakuan tersebut.
"Bahkan, sebelum gue memaparkan bukti apapun atau memberikan pembelaan, yang bersangkutan
pun secara sadar dan tanpa paksaan langsung mengakui cuitan yang dia tuliskan di Twitter
pada tanggal 8 juni 2021 Tidak Benar di depan gue dan pihak berwajib," tambahnya.
Menurut penjelasan Syerin atau Quweenjojo, apa yang ia tulis adalah bagian dari delusi.
Setelah itu, Syerin langsung menyampaikan permohonan maaf dengan didampingi orang tua.
Pun, ia telah menyampaikan penjelasan mengenai tuduhannya lewat Twitter @quweenjojo.
Kemudian, Gofar Hilman juga sudah memaafkan tuduhan yang sempat menggegerkan publik itu.
Baca juga: UPDATE Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman, Quwenjojo Minta Maaf, Ngaku Tudingannya Tak Benar
Baca juga: Gofar Hilman Maafkan Perempuan yang Menuduhnya Melakukan Pelecehan
"Dengan penyesalan yang mendalam, yang bersangkutan didampingi kedua orantuanya juga sudah
meminta maaf karena telah menuduh dan menyebarkan sebuah informasi yang tidak benar dan tidak
bisa dipertangungjawabkan. Gue sendiri pun sudah dengan ikhlas memaafkan," jelas Gofar Hilman.
Tak sampai di situ, Gofar Hilman turut menegaskan tidak ada paksaan yang ia berikan pada Syerin.
Dikarenakan setelah Syerin buka suara, banyak dugaan sang presenter menggunakan 'kekuatannya'.
"Dan, gue tegaskan disini bahwa gue tidak memaksa yang bersangkutan untuk mengatakan
hal yang bertentangan dengan fakta yang dia paparkan saat mediasi. Semua yang dinarasikan
mengenai seberapa powerful gue itu justru hal-hal yang ada di luar kapasitas gue," imbuhnya.
Gofar Hilman menuturkan, niat baiknya sejak awal hanya ingin bertemu dengan Quweenjojo.
Pun ia memaklumi apabila akhir dari kasus ini menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.
"Itikad gue cuma sederhana ketemu sama Syerin, ngobrol dan mencari titik terang bersama.
Tidak semua orang bisa menerima dan memahami, tapi apa yang ada bukanlah
sebuah paksaan dan rekayasa. Terima kasih," pungkas Gofar Hilman, Sabtu (12/2/2022) kemarin.
Sebagai informasi, seorang wanita lewat akun @quweenjojo sempat menggegerkan dunia maya.
Pada sebuah utas, ia mengaku menjadi korban pelecehan seksual Gofar Hilman.
(Tribunnews.com/Febia)