News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dorce Gamalama Meninggal Dunia

Dorce Dimakamkan sebagai Lelaki, Semasa Hidup Pasrahkan Soal Itu ke Keluarga, Tak Ada Lagi Polemik

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo/Tangkapan Layar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semasa hidup, Dorce Gamalama pernah menyampaikan keinginannya  untuk dimakamkan sebagai perempuan ketika meninggal dunia.

Namun, tampaknya pihak keluarga akan memakamkan Dorce Gamalama sebagai laki-laki sesuai syariat Islam.

"Dimakamkan secara perempuan itu kita serahkan semua kepada Allah. Itu kan cuma keinginan beliau, yang ngurusin kan kita semua. Kita semua tahu beliau dilahirkan seperti apa ya kita kembalikan lagi ke asal," kata pengurus Masjid Al Hayyu, Ustaz Anan Muhajir.

Baca juga: Permintaan Terakhir Dorce Gamalama Sebelum Meninggal Dunia, Ingin Dibersihkan Kamarnya 

"Karena yang penting kita lihat keimanan dia ke Allah SWT, saya enggak lihat yang lain-lain dulu," lanjutnya.

Suasana di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (16/2/2022). Rencana Dorce Gamalama akan dimakamkan di sini. (TRIBUNNEWS.COM/ALIVIO)

Dorce, sebelum meninggal, sadar bahwa keinginannya dimakamkan sebagai perempuan menuai polemik.

Ia kemudian memasrahkan pemakamannya ketika meninggal dunia kepada pihak keluarga.

Ghazali Amirsyah selaku pengurus Masjid Alhayyu menuturkan bahwa hal tersebut sudah disampaikan Dorce semasa hidupnya.

Baca juga: Artis Senior Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Ini Sosok dan Rekam Jejaknya Semasa Hidup

"Terus terang aja untuk hal tersebut (proses pemakaman) beliau menyerahkan ke pihak keluarga seperti apa, jadi saya dan jamaah enggak berani bicara," kata Ghazi Amirsyah di Masjid Alhayyu, Jakarta Timur, Rabu (16/2/2022).

Suasana di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (16/2/2022). Rencana Dorce Gamalama akan dimakamkan di sini. (TRIBUNNEWS.COM/ALIVIO)

"Beliau kan selalu bilang ‘Allah yang tahu’ dan segala sesuatunya nanti akan diserahkan kepada pihak keluarga."

"Saya enggak bisa menjawab lebih jauh karena emang udah diserahkan langsung ke keluarga," tutur Ghazali.

Ghazali hanya ingin mendoakan Dorce agar dihapuskan segala dosanya karena semasa hidupnya sangat gemar membantu.

Baginya, bantuan dari Dorce mewakafkan Masjid Alhayyu sangat berarti besar untuk masyarakat setempat bisa beribadah dengan nyaman.

Baca juga: Postingan Terakhir Dorce Gamalama Ungkapkan Rasa Hormat ke Buya Yahya, Ini yang Disampaikan Buya

"Harapan kami sih doa terbaik untuk beliau aja agar dihapuskan dosa-dosanya di masa lalu," tutur Ghazali.

"Kita tahu perjuangan beliau, Masjid ini juga simbol beliau mewakafkan kepada kami dan sangat luar biasa untuk kami masyarakat di sini," lanjutnya.

Diberitakan, Dorce menghembuskan napas terakhir di RSPP Simprug, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2022) pukul 07.00 WIB.

Sebelumnya ia menjalani perawatan di rumah sakit tersebut usai dinyatakan positif covid-19.

Selain covid-19, Dorce memilki komorbid diabetes.

Rencananya, Dorce Gamalama dimakamkan di TPU Bantar Jati, Bambu Apus, Jakarta Timur.

"Nantinya akan ditumpuk sama makam sepupunya," kata Anan Muhajir di Masjid Al Hayyu, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu siang.

Anan memastikan ia yang akan memimpin langsung proses pemakaman Dorce Gamalama.

Kerabat Serahkan Kaun Kafan

Serabat hingga keluarga Dorce Gamalama mulai berdatangan ke RS Pusat Pertamina (RSPP) Simprug, Jakarta Selatan. 

Rombongan keluarga datang menggunakan satu mobil taksi. 

Berdasarkan pantauan di lokasi rumah sakit, keluarga saat keluar dari taksi mengeluarkan satu koper besar berwarna merah dan tergesa-gesa membawa koper tersebut masuk ke ruang tunggu keluarga. 

Terlihat beberapa orang yang berada di ruang tunggu menitikan air matanya bertemu sanak keluarga lainnya yang berdatangan dan saling berpelukan. 

Dari kejauhan, keluarga sampai saat ini masih menunggu di halaman ruang tunggu untuk bisa masuk ke dalam melihat jenazah Dorce Gamalama. 

Sebelum koper dibawa petugas rumah sakit, salah satu perwakilan keluarga Dorce Gamalama sempat berpesan agar mereka menjaga baik-baik kebersihan kain kafan tersebut. 

"Kafannya jangan sampai kotor ya, pak," ucap anggota keluarga Dorce Gamalama yang tidak diketahui namanya, Rabu (16/2/2022). 

Lebih lanjut terdengar keluarga menyebut kain kafan tersebut merupakan titipan Dorce Gamalama sebelum meninggal dunia. 

"Ini amanah, pak. Jangan sampai kotor ya," tutur anggota keluarga Dorce Gamalama yang lain. 

Tentang sosok Dorce

Dikutip dari Kompas.com, Dorce Gamalama lahir di Solok, Sumatera Barat, pada 21 Juli 1963.

Ia lahir sebagai laki-laki dan diberi nama Dedi Yuliandri Ashandi.

Ibunya bernama Dalifah, seorang penjual beras.

Dorce Gamalama (Kolase TribunJatim.com)

Sementara ayahnya, Achmad, berprofesi sebagai seorang tentara yang juga pelukis.

Sayangnya, Dorce menjadi yatim piatu saat berusia satu tahun karena ayah dan ibunya meninggal dunia.

Dorce kecil kemudian diasuh oleh neneknya.

Pada usia 5 tahun, ia pindah ke Jakarta karena tinggal bersama bibinya.

Bakat seni Dorce mulai terlihat saat masih kecil. Saat SD, ia kerap bernyanyi bersama kelompok Bambang Brothers.

Baca juga: Sule hingga Atta Halilintar Berduka Dorce Gamalama Meninggal, Denny Sumargo Syok

Selain itu, Dorce kecil juga tertarik dan melawak hingga akhirnya menggunakan nama panggung Dorce.

Menurut Wikipedia, ketika berusia 7 tahun, Dorce mulai mengalami disforia gender.

Ia merasa lebih cocok saat tampil sebagai wanita.

Saat Dorce berusia 20 tahun, tepatnya pada tahun 1983, Dorce melakukan operasi ganti kelamin.

Dikutip dari Grid, operasi ganti kelamin Dorce itu dilakukan di Surabaya, Jawa Timur.

Operasi itu berjalan mulus dan sukses.

Multi Talenta, dari presenter hingga penyanyi

Mengutip Kompas.com, Dorce Gamalama dikenal luas sebagai presenter.

Namun, ia juga merupakan seorang penyanyi.

Ia pernah meluncurkan singel berjudul Cintaku Kendur di Jalan, meski lagunya dikatakan kurang laku di pasaran.

Lama Tak Terdengar Kabarnya, Dorce Gamalama Kini Sibuk Berjualan Bunga Kecil-kecilan (Tangkap layar Youtube Trans TV)

Dorce juga fasih bernyanyi dalam berbagai irama seperti jazz, rock, dangdut.

Ia pun bisa membawakan lagu dalam berbagai bahasa.

Sementara di layar kaca, Dorce semakin dikenal publik setelah ia memandu acara bertajuk Dorce Show di Trans TV yang tayang sejak Januari 2005.

Berkat gayanya dalam membawakan gelar wicara tersebut, Dorce kerap disebut sebagai Oprah Winfrey-nya Indonesia.

Namun, Dorce Show dihentikan penayangannya pada April 2009 dan digantikan dengan D'Show.

Dua tahun sebelum Dorce Show, ia pernah menjadi presenter acara Kencan di Indosiar bersama Eko Patrio dari 2002 hingga 2005.

Berbagai prestasi telah diraih oleh Dorce, seperti keberhasilannya masuk dalam daftar presenter papan atas Indonesia.

Dorce bahkan mencatatkan namanya dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) lantaran berhasil meluncurkan sembilan album sekaligus hanya dalam waktu lima bulan sejak November 2005 hingga Maret 2006.

Belum lama ini, Dorce juga sempat menjadi sopir presenter Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Kisah tentang nama belakang Gamalama

Nama Gamalama yang dipakai Dorce sebagai nama belakang rupanya memiliki cerita tersendiri. 

Dikutip dari Kompas.com, Gamalama di belakang nama Dorce ini diambil dari nama gunung Gamalama yang berada di Pulau Ternate, Maluku Utara.

Baca juga: Penyebab Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Sahabat Sebut Almarhum Sudah Dirawat di RS 3 Minggu

Ceritanya, Dorce melakukan perjalanan ke Ternate bersama seniman Betawi (Alm) Benyamin Suaeb.

Ia terinspirasi oleh nama gunung itu dan mengenakannya sebagai namanya.

(Wartakotalive.com) (Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Firda Janati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini