Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga mengungkapkan obrolan mereka dengan Dorce Gamalama sebelum meninggal dunia.
Mimi Artati, keponakan sekaligus kerabat dekat Dorce Gamalama, mengatakan sang artis kerap membicarakan soal kematian.
"Firasat kita sebenarnya enggak ada. Biasa aja. Memang sebelum pergi, Mama (Dorce) suka omong soal kematian," kata Mimi saat ditemui di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Dorce Dimakamkan sebagai Lelaki, Semasa Hidup Pasrahkan Soal Itu ke Keluarga, Tak Ada Lagi Polemik
"Tapi kami percaya, kematian hanya Allah yang menentukan, jadi saat itu kita anggap kayak masih ngaco aja," lanjut Mimi.
Tidak hanya itu, Mimi menambahkan syarat Dorce sebelum meninggal dunia agar dibersihkan kamarnya yang berada di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
"Mama (Dorce) pesannya itu minta bersihkan kamarnya di Lubang Buaya. Selama ini kan selama sakit Mama tinggal di Jatibening. Jadi rumahnya kan ada dua itu," ujar Mimi.
Sebab Mimi menilai permintaan itu diungkap Dorce karena sebelumnya presenter senior itu sempat berbicara untuk disalatkan dan disemayamkan di kediamannya.
"Mama bilang 'tolong bersihkan kamar di Lubang Buaya', karena terakhir Mama akan disalati dan disemayamkan di sana," ujar Mimi.
Baca juga: Dorce Gamalama Meninggal Dunia karena Covid-19, Bakal Dimakamkan Sesuai Protokol
Saat ini jenazah Dorce Gamalama Telah meninggalkan Rumah Sakit pada pukul 13.00 WIB bersama iring-iringan mobil kerabat dan keluarga.
Jenazah Dorce Rencananya akan dibawa ke salah satu masjid yang berada di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
"Segala macamnya disiapkan dari pihak Rumah Sakit. Kita harus ikuti aturan. Kami sedang upayakan memohon izin agar bisa disalatkan di masjid Lubang Buaya sesuai permintaan mama," kata Mimi saat ditemui di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Diabetes yang Diderita Dorce Gamalama Termasuk Deretan Komorbid yang Berisiko Memperparah Covid-19
"Ada warga yang mau menyalatkan Mama. Semoga rencana ini terlaksana," lanjut Mimi.
Diberitakan, Dorce menghembuskan napas terakhir di RSPP Simprug, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2022) pukul 07.00 WIB.
Sebelumnya ia menjalani perawatan di rumah sakit tersebut usai dinyatakan positif covid-19.
Selain covid-19, Dorce memiliki komorbid diabetes.
Jenazah Dorce rencananya dimakamkan di TPU Bantar Jati, Jakarta Timur.
"Rencananya kalau tidak ada halangan, jenazah Mama akan dimakamkan di TPU Bantar Jati, Cipayung," lanjut Mimi.
Tentang sosok Dorce
Dikutip dari Kompas.com, Dorce Gamalama lahir di Solok, Sumatera Barat, pada 21 Juli 1963.
Ia lahir sebagai laki-laki dan diberi nama Dedi Yuliandri Ashandi.
Ibunya bernama Dalifah, seorang penjual beras.
Sementara ayahnya, Achmad, berprofesi sebagai seorang tentara yang juga pelukis.
Sayangnya, Dorce menjadi yatim piatu saat berusia satu tahun karena ayah dan ibunya meninggal dunia.
Dorce kecil kemudian diasuh oleh neneknya.
Pada usia 5 tahun, ia pindah ke Jakarta karena tinggal bersama bibinya.
Bakat seni Dorce mulai terlihat saat masih kecil. Saat SD, ia kerap bernyanyi bersama kelompok Bambang Brothers.
Selain itu, Dorce kecil juga tertarik dan melawak hingga akhirnya menggunakan nama panggung Dorce.
Menurut Wikipedia, ketika berusia 7 tahun, Dorce mulai mengalami disforia gender.
Ia merasa lebih cocok saat tampil sebagai wanita.
Dikutip dari Grid, operasi ganti kelamin Dorce itu dilakukan di Surabaya, Jawa Timur.
Operasi itu berjalan mulus dan sukses.
Multi Talenta, dari presenter hingga penyanyi
Mengutip Kompas.com, Dorce Gamalama dikenal luas sebagai presenter.
Namun, ia juga merupakan seorang penyanyi.
Baca juga: Dorce Gamalama Meninggal, Erick Thohir Ikut Berduka: Indonesia Kehilangan Sosok Bunda yang Disayang
Ia pernah meluncurkan singel berjudul Cintaku Kendur di Jalan, meski lagunya dikatakan kurang laku di pasaran.
Dorce juga fasih bernyanyi dalam berbagai irama seperti jazz, rock, dangdut.
Ia pun bisa membawakan lagu dalam berbagai bahasa.
Sementara di layar kaca, Dorce semakin dikenal publik setelah ia memandu acara bertajuk Dorce Show di Trans TV yang tayang sejak Januari 2005.
Berkat gayanya dalam membawakan gelar wicara tersebut, Dorce kerap disebut sebagai Oprah Winfrey-nya Indonesia.
Namun, Dorce Show dihentikan penayangannya pada April 2009 dan digantikan dengan D'Show.
Dua tahun sebelum Dorce Show, ia pernah menjadi presenter acara Kencan di Indosiar bersama Eko Patrio dari 2002 hingga 2005.
Berbagai prestasi telah diraih oleh Dorce, seperti keberhasilannya masuk dalam daftar presenter papan atas Indonesia.
Dorce bahkan mencatatkan namanya dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) lantaran berhasil meluncurkan sembilan album sekaligus hanya dalam waktu lima bulan sejak November 2005 hingga Maret 2006.
Belum lama ini, Dorce juga sempat menjadi sopir presenter Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Kisah tentang nama belakang Gamalama
Nama Gamalama yang dipakai Dorce sebagai nama belakang rupanya memiliki cerita tersendiri.
Dikutip dari Kompas.com, Gamalama di belakang nama Dorce ini diambil dari nama gunung Gamalama yang berada di Pulau Ternate, Maluku Utara.
Baca juga: Penyebab Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Sahabat Sebut Almarhum Sudah Dirawat di RS 3 Minggu
Ceritanya, Dorce melakukan perjalanan ke Ternate bersama seniman Betawi (Alm) Benyamin Suaeb.
Ia terinspirasi oleh nama gunung itu dan mengenakannya sebagai namanya.