TRIBUNNEWS.COM - Pelawak senior Tessy Srimulat identik dengan perannya sebagai wanita.
Namun belakangan perannya seperti wanita sudah tidak pernah terlihat lagi.
Pasalnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melarang pria yang berperilaku dan berpakaian seperti wanita tampil di televisi.
Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Kamis (3/3/2022).
Baca juga: Ngaku Masih Sayang, Ridho Ilahi Menyesal Putus dengan Dinar Candy
Baca juga: Atta Halilintar Beranikan Diri Sembelih Sendiri Kambing Aqiqah Ameena Hanna Nur Atta
Adanya aturan itu, Tessy pun merasakan dampaknya.
Saat berbincang dengan Maia Estianty, Tessy menceritakan kehidupannya setelah KPI mencekal dirinya karena melakonkan karakter perempuan.
Pria yang memiliki nama asli Kabul Basuki ini mengaku kehilangan banyak pekerjaan baik di televisi maupun dari film.
"Banget, bukan turun lagi. KPI lah, saya dilarang pakai pakaian perempuan," kata Tessy.
"Hidup saya kan waktu itu di TV, di film dan sebagainya, itu semua nggak ada yang mau pakai aku gara-gara baju perempuan itu," sambungnya.
Ia mengatakan sejak diberlakukan aturan tersebut, penghasilannya menurun drastis.
Baca juga: Kesal Fadly Makan Nasi Padang Pakai Sendok, Fuji Minta Arief Muhammad Turun Tangan: Tolong Bang
Baca juga: Belum Bebas Murni, Angelina Sondakh Dikenakan Wajib Lapor 2 Pekan Sekali
Bagaimana tidak, selama enam tahun lamanya Tessy tidak memiliki pekerjaan alias menjadi pengangguran.
"Itu enam tahun nggak dapat kerjaan. Padahal aslinya lanang (laki-laki)," terang Tessy.
Tak sampai di situ, Tessy harus merelakan sejumlah aset miliknya dijual.