TRIBUNNEWS.COM - Ayah Angelina Sondakh tak membolehkan putrinya kembali terjun ke dunia politik, sarankan profesi yang cocok.
Sebelum dibui karena kasus korupsi Wisma Atlet, Angelina Sondakh dikenal memiliki background pendidikan tinggi.
Menurut sang ayah, Angie tidak diperkenankan kembali ke dunia politik.
Semenjak bebas pada beberapa waktu lalu, Angelina Sondakh kini tengah menikmati kehidupan barunya.
Baca juga: Blak-blakan Curhat di Twitter, Angelina Sondahk Ngaku Trauma Kembali ke Dunia Politik
Baca juga: Hukuman Diperberat Nyaris Buat Angelina Sondakh Akhiri Hidup, 3 Terapi dari Ayah Berhasil Sadarkan
Waktu yang sempat terbuang bersama keluarga, kini perlahan-lahan mulai kembali didapatkan oleh janda Adjie Massaid tersebut.
Seperti diketahui, Angelia Sondakh sempat jauh dari keluarga karena mendekam di penjara selama 10 tahun lantaran terjerat perkara suap proyek Wisma Atlet.
Seperti diketahui, Angelia Sondakh sempat jauh dari keluarga karena mendekam di penjara selama 10 tahun lantaran terjerat perkara suap proyek Wisma Atlet.
Orangtua merupakan sosok yang paling dirindukan oleh Angelina Sondakh selama di penjara.
Lantas, kini setelah bebas, Angelina Sondakh berjanji akan merawat kedua orangtuanya yang sudah mulai renta.
Kendati demikian, Angelina Sondakh bersyukur karena hingga saat ini dirinya masih mendapatkan nasihat dari sang ayah, Lucky Sondakh, mengenai kehidupan pasca bebas.
Hal itu terungkap saat Angelina Sondakh dan Lucky Sondakh berbincang santai dalam podcast di kanal YouTube Keema Entertainment.
Ada satu momen di mana Lucky Sondakh menyinggung teori Machiavelli tentang tidak ada kawan abadi di politik dan hanya berdasarkan kepentingan yang pas dengan situasi Angelina Sondakh.
Makanya Angie (panggilan Angelina Sondakh) sudah nggak mau lagi, Dad.
Jadi Angie udah nggak mau ke politik. Angie kalau denger politik itu udah rasanya.
Angie udah mau denger nasihat dari Daddy. Angie nggak mau politik, Angie mau coba cari jalan insyaallah ada jalannya," kata Angelina Sondakh dikutip dari kanal YouTube Keema Entertainment, Selasa, 8 Maret 2022.
Sambil menahan tangisnya, Angelina Sondakh mengaku trauma jika kembali membahas tentang politik.
Istri mendiang Adjie Massaid itu hanya ingin mengubur masa lalunya dan meminta nasihat serta tuntunan agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Udahlah, kadang-kadang kalau ngomongin politik itu Angie ada sedikit trauma gitu.
Jadi Angie ngaku salah, udah Angie nggak mau ke situ-situ.
Angie minta nasihat Daddy biar Daddy tuntun Angie ke jalan yang lebih baik," lanjut Angelina Sondakh.
"Tapi nggak usah ngomongin politik, Dad. Politik itu bikin hati, sama masa lalu itu mau udah Angie kubur.
Namun Lucky Sondakh segera menjelaskan seseorang bisa bahagia jika melepaskan diri dari anggapan orang lain terhadap dirinya.
Menurutnya, meski banyak orang bilang Angelina Sondakh sudah kehilangan apa-apa sejak di penjara ada hal yang bisa kembali dimiliki sang putri yakni kepercayaan dan kemampuan.
Lucky kagum dengan sambutan publik atas kembalinya Angelina Sondakh.
"Saya kagum juga, buktinya dalam dua hari kamu tampil yang fans itu kayaknya itu 1,4 juta.
Berarti kamu masih populer, sampai orang bilang, kalau kamu masuk politik lagi pasti kamu banyak yang milih," ungkap Lucky Sondakh.
Lucky Sondakh pun membongkar fakta ada pihak yang mencoba menarik putrinya kembali ke dunia politik.
Dengan tegas, Lucky Sondakh melarang dan berharap agar popularitas Angelina Sondakh tidak lagi dimanfaatkan.
Toh, ia berpendapat mereka masih bisa bertahan hidup dengan kemampuan yang dimiliki.
Apalagi Angelina Sondakh memiliki background pendidikan yang tinggi.
Sampai ada yang mau coba memancing ikan di air keruh, memanfaatkan popularitas Angie untuk kepentingan politik. Aku bilang, nggak usah lah.
Kita masih bisa jalan, hidup, bisa bikin hidup, kamu kan sarjana ekonomi, S2.
Papa kan profesor, sekarang masih bisa ngajar. Jadi like father like daughter," terangnya.
Nyaris Akhiri Hidup
Terjerat korupsi Wisma Atlet membuat Angelina Sondakh harus merasakan dinginnya jeruji besi.
Baru-baru ini, Angelina Sondakh sudah dibebaskan meski belum murni bebas.
Mengisi hari-harinya, Angelina Sondakh perlahan mulai beradaptasi dengan membuat podcast.
Baca juga: Angelina Sondakh Rencana ke Bali, Pihak Bapas Singgung soal Izin: Kita Lihat Kepentingannya Apa Dulu
Baca juga: Berlinang Air Mata, Angelina Sondakh Ungkap Doanya Selama 10 Tahun di Penjara
Bersama sang ayah, tangis janda Adjie Massaid ini pecah mengingat masa lalunya.
Termasuk momen di mana banding yang diajukannya justru memperberat hukuman.
Kala itu, Angie mengaku sangat terpuruk dan ingin mengakhiri hidup.
Berkat ayahnya, Angie kini mencecap manisnya buah kesabaran.
"Kan hukuman awal 4,5 tahun jadi 12 tahun di situ ngedrop, Angie bilang 'Dad Angie nggak mau lagi hidup' berarti saya ketemu Keanu mau umur 17 tahun," jelas Angie.
Akhirnya, sang ayah memberikan dukungan hingga menyampaikan pesan-pesan.
"Pas Daddy bilang begitu Angie ngikutin, kognitif karena Daddy kasih buku buat latih otak."
"Udah gitu Daddy bilang latih hati, latih emosi, jangan menyerah karena Angie cuman punya satu pilihan yaitu kuat," kata Angie.
"Terus yang ketiga Daddy bilang jaga psikomotorik, terus Daddy bilang lupakan yang lalu," jelas Angie.
Lucky Sondakh turut mengatakan pada Angie agar tidak perlu mencari keadilan.
Lantaran, saat itu yang harus Angie lakukan yakni menerima hukuman, supaya Angie tetap bertahan demi Keanu Massaid.
"Nggak Ada yang ada di dunia ini, kamu nggak perlu mencari keadilan tapi yang kamu perlu cari adalah gimana menjalani sampai kamu bertemu lagi dengan Keanu," tutup Angie. (*)