News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pendaftaran Festival Film Pendek Family Sunday Movie Dibuka Sampai 12 Maret

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menparekraf Sandiaga Uno mengajak anak muda kreatif untuk berpartisipasi di ajang FSM.

Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto

TRIBUNNEWS.COM – Di kegiatan Family Sunday Movie (FSM) Road Show Bersama Komunitas Film Majalengka 6 Maret lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak anak muda kreatif berpartisipasi di ajang FSM.

“Pendaftaran masih kita buka sampai dengan 12 Maret 2022. Segera daftarkan karya terbaik kalian di www.familysundaymovie.com. Ayo, memanfaatkan kesempatan ini untuk berkarya #DiIndonesiaAja, membangkitkan sektor ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” kata Sandiaga dalam keterangan pers tertulis, Kamis (10/3/2022).

Berbagai apresiasi telah disiapkan bagi dua film yang terpilih. Di antaranya sertifikat, hadiah uang tunai, suvenir Wonderful Indonesia dan kit FSM.

Selain itu, penayangan poster film di sejumlah area, seperti digital screen area gedung Kemenparekraf yang meliputi lift, lobi lantai 1, depan kantin lantai 1, dan lobi-lobi lantai 2 sebagai bagian dari ekshibisi.

Baca juga: Menparekraf Gagas Festival Film Pendek FSM untuk Wadahi Komunitas Film Lokal

Film terpilih juga akan ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan. Film dengan jumlah viewers terbanyak, diungkapkan Sandiaga akan mendapat hadiah tambahan berupa uang tunai.

“Bagi dua film terpilih setiap bulannya berhak menjadi nominasi pada malam penghargaan FSM November mendatang,” lanjutnya.

Baca juga: Instagram Kemenparekraf Diretas, Sandiaga Uno Soroti Keamanan Siber Indonesia

Selain bersilaturahmi dan melihat langsung perkembangan sineas daerah, Sandiaga juga turut menyaksikan pemutaran teaser film pendek berjudul ‘Kerupuk’ karya komunitas film Indie Positif.

Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap film yang mengangkat kearifan lokal, UMKM, dan segala potensi yang dimiliki daerah.

Baca juga: Terjemahan Lirik Something In The Way dari Nirvana yang Jadi Soundtrack Film The Batman

Iman Plezz, Sutradara film ‘Kerupuk’ mengatakan, ide film ini lahir dari upaya apresiasi terhadap kelezatan yang telah diciptakan oleh kerupuk itu sendiri.

"Kerupuk bukan hanya sebagai makanan, melainkan sebuah kelezatan yang harganya murah tetapi bernilai tinggi, bahkan bisa bertransformasi ke dalam berbagai bentuk seni dan sendi kehidupan. Kerupuk, enggak ada kamu enggak kriuk," ujarnya.

Sandiaga berharap apa yang dilakukan komunitas film Indie Positif bisa menginspirasi anak muda lain agar menjadi bagian dari generasi yang kreatif dan inovatif untuk mengangkat martabat dan mengembangkan daerahnya.

Lebih lanjut dikatakan Sandiaga, “Saya bersama Presiden Jokowi tengah berupaya membentuk ekonomi baru di bidang digital, perfilman, ekonomi kreatif lain, dan juga bidang-bidang lainnya.”

Di bidang perfilman, FSM menjadi salah satu program Kemenparekraf yang dinilai tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

“FSM adalah festival film yang mendemokratisasi, sehingga teman-teman yang berada di akar rumput bisa tampil memegang alih pertumbuhan industri film,” papar Sandiaga.

Semua peserta FSM akan mendapat tempat setara sehingga para sineas muda tidak perlu takut untuk ikut serta.

“Ajang ini membuka kesempatan luas bagi sineas daerah untuk unjuk diri, karena setiap karya memiliki keunikan masing-masing yang mencerminkan keberagaman budaya masyarakat Indonesia,” jelas Sandiaga.

"Begitu banyak ruang produksi, tetapi begitu sedikit ruang apresiasi dan FSM adalah salah satu ruang apresiasi untuk komunitas yang sedang bertumbuh seperti kami," ujar Iman Plezz, pendiri dan pembina komunitas Indie Positif menambahkan.

Menurut dia hal ini sangat penting karena apresiasi adalah hal terberat setelah produksi.

Melalui FSM, Sandiaga berharap agar film pendek karya sineas daerah mampu bersaing dan menjadi kebanggaan dalam industri perfilman Indonesia di masa depan. "Karena MAHAKARYA akan selalu menemukan jalannya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini