Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Angelina Sondakh mengungkapkan perasaannya saat berada di penjara.
Diketahui, dalam kasus korupsi wisma atlet, Angelina Sondakh divonis 12 tahun penjara.
Vonis tersebut jauh lebih berat dari sebelum dirinya mengajukan banding, yakni 4,5 tahun.
Angelina Sondakh menjelaskan, awalnya sangat sulit menerima kenyataan ini.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Keema Entertainment.
Bahkan di tiga tahun pertama hukuman, ia mulai merasakan perbedaan dari kehidupannya saat itu.
Baca juga: Sosok Angelina Sondakh di Mata Sahabatnya, Eddies Adelia: Berkharisma, Pribadi yang Baik dan Tegar
Kemudian, Angelina Sondakh mulai bisa menerima setelah mendapat kunjungan dari sang ayah.
"Aku inget banget saat pertama kali aku mulai menerima reality gap itu."
"Tiga tahun pertama belum menerima, setelah putusan, ayah saya datang," tandas Angelina Sondakh.
Pada kesempatan itu, sang ayah meminta agar Angelina Sondakh tetap menghadapi hukuman.
Lantaran mantan istri Adjie Massaid ini sudah tak memiliki pilihan selain bertahan.
"Beliau bilang terima aja, hadapi 'you have no choice, kamu hanya punya pilihan bertahan'," bebernya.
Baca juga: Dijauhi Sahabat saat Masuk Bui, Angelina Sondakh Merasa Hina: dari Ratusan Jadi Tinggal Diitung Jari
Baca juga: Divonis 12 Tahun Penjara, Angelina Sondakh Sempat Ingin Akhiri Hidup, Pesan sang Ayah Jadi Kekuatan
Sejak saat itu, Angelina Sondakh mulai berusaha adaptasi menjadi seorang narapidana.
Ia berkegiatan mulai mengangkut sampah sampai mengikuti berbagai program di lapas.
"Mulai angkut sampah, berusaha menjadi Angelina Sondakh yang narapidana," ucap Angelina Sondakh.
Akan tetapi di awal masa tahanan, artis 44 tahun itu belum banyak bersosialisasi.
Dikarenakan ia masih harus mengurus berbagai proses hukum terkait kasusnya.
"Awalnya tidak banyak bersosialisasi, karena urusan banding, kasasi, berkutat dengan berkas," ujarnya.
Baru setelah semua urusan selesai, Angelina Sondakh mulai menguatkan mental sebagai narapidana.
"Tapi setelah putusan yang pasti udah turun saya mulai membina diri saya," kata Angelina Sondakh.
"Membenahi mental saya untuk bisa menerima saya sebagai warga binaan."
"Termasuk ikut dalam setiap kegiatan yang diprogramkan oleh lapas," tuturnya.
Angelina Sondakh Ungkap Dijauhi Sahabat usai Masuk Penjara
Dalam kesempatan itu, mantan anggota DPR ini mendapat pembelajaran mengenai arti sahabat.
Angelina Sondakh menerangkan, memiliki banyak teman sebelum masuk penjara.
Mulai dari rekan politik, kemudian teman modelling, hingga di lingkungan Puteri Indonesia.
Ketika di awal masa tahanan, Angelina Sondakh menerima banyak kunjungan dari teman.
Meski begitu, jumlah teman yang datang menjenguk semakin lama ternyata semakin berkurang.
"Tiga bulan awal tuh ya, itu masih banyak kunjungan," terang Angelina Sondakh.
"Karena 'kan aku di KPK itu sekitar dua bulan atau 90 hari deh."
"Di situ masih tuh berkunjung, lama-lama dari yang ratusan jadi puluhan," tambahnya.
Saat teman-temannya yang datang tinggal sedikit, Angelina Sondakah sempat merasa terhina.
"Habis itu tinggal diitung dengan jari, ada rasa sedih."
"Saya merasa hina, malu, ditinggal teman, baper," jelas Angelina Sondakh.
Kemudian, Angelina Sondakh mencoba menguatkan diri untuk menghadapi kasusnya itu.
Kala itu, ia merasa masih mampu karena hanya divonis 4,5 tahun penjara.
Namun ternyata setelah melakukan banding, Angelina Sondakh justru dihukum 12 tahun penjara.
Baca juga: 10 Tahun di Penjara Angelina Sondakh Merasa Ditinggal Temannya, Hanya Seorang yang Setia, Siapa?
Baca juga: Angelina Sondakh Tulis Lagu saat Dipenjara, Mudjie Massaid: Aku Denger Liriknya Dalem Banget
Kondisi tersebut membuat teman-teman Angelina Sondakh justru semakin menghilang.
Bahkan tak jarang teman-temannya hanya sekadar menitip salam lewat yang berkunjung.
"Pas 12 tahun tuh, temen-temen makin jauh, yang dateng tuh bisa tiga bulan satu orang."
"Atau nggak titip salam, pokoknya ilang deh," imbuhnya.
Kendati demikian, akhirnya Angelina Sondakh menemukan sahabat seperjuangan di dalam penjara.
"Tapi ternyata di dalam penjara, Allah menghadirkan begitu banyak teman yang melebihi teman."
"Nggak ada strata lagi, semua sama mau saya mantan Puteri Indonesia, anggota DPR," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Febia)