TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option lewat platform Binomo masih diusut pihak kepolisian.
Di sisi lain, korban pun terus bertambah dan memperkuat posisi Indra Kenz sebagai tersangka.
Kanit 1 Subdit 2 Dittipedeksus, AKBP Oxy Yudha menyampaikan perkembangan terkini terkait jumlah korban penipuan Indra Kenz.
Tercatat ada 12 korban yang sudah melapor ke polisi.
Baca juga: Perbandingan Harta Doni Salmanan dan Indra Kenz, Sama-sama Dijuluki Crazy Rich, Siapa Lebih Kaya?
Baca juga: Dari Sultan ke Rutan, Nasib Indra Kenz dan Doni Salmanan yang Kini Dibui Akibat Kasus Penipuan
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (9/3/2022).
Menurut keterangan AKBP Oxy, sejumlah korban mulai dilakukan pemeriksaan.
"Sementara yang sudah masuk dalam pemeriksaan kita ada 12 korbannya," kata AKBP Oxy.
"Tentunya kita juga mengimbau kepada beberapa korban yang lain silakan," lanjutnya.
Oxy Yudha juga mempersilakan masyarakat yang merasa dirugikan oleh Indra Kenz untuk lapor diri ke pihak berwajib
"Kalau mungkin merasa sebagai korban saudara Indra Kenz atau IK ini, silakan melapor kepada kita," terang Oxy.
"Tentunya nanti kita akan periksa sesuai dengan materi kita yang akan kita sajikan kepada mereka," sambungnya.
Baca juga: Tak Butuh Waktu Lama Polisi Memiskinkan Indra Kenz, Sudah Rp 43,5 M Harta Crazy Rich Medan Disita
Indra Kenz Resmi Jadi Tersangka Kasus Binomo
Indra Kenz resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Binomo.
Ia menjadi tersangka setelah Bareskrim Polri melakukan gelar perkara kasus tersebut.