Entah hidangan milik siapa, namun saat penjurian Chef Renatta langsung menegur peserta tersebut.
"Kalo nggak jadi, jangan di-serve, buang aja," ucap Chef Renatta.
Seakan menyetujui apa yang disampaikan Chef Renatta, Chef Juna turut memberikan komentar pedasnya.
Blak-blakan Chef Juna menyebut masakan tersebut tak enak, dan ndemek (--tekstur lembek dalam bahasa Jawa).
"Nggak enak, ndemek," timpal Chef Juna.
Kira-kira, masakan siapakah yang dikritik habis-habisan oleh para juri?
Setelah minggu lalu tak ada yang tereliminasi, kali ini siapakah yang harus pulang menggantungkan mimpinya?
Baca juga: 19 Peserta MasterChef Indonesia Hadapi Tantangan Kelompok, Chef Juna Ingatkan Pengendalikan Diri
Baca juga: Plating-nya Buat Chef Renatta Berdendang, Lord Adi ungkap Alasan Hidangannya Dihiasi Banyak Bunga
Pada tayangan MasterChef Indonesia minggu lalu, Minggu (6/3/2022), 10 peserta ditantang untuk dalam Street Food Challenge - DKI Jakarta.
Merek harus membuat kreasi makanan atau jajanan khas DKI Jakarta dalam waktu 45 menit.
Para peserta wajib harus memperhatikan rasa dan penampilan tanpa menghilangkan karakter dari Jakarta Street Food.
Di babak ini, Arsyan dan Valerie terpilih menjadi pemenang.
Lanjut di tantangan kedua, yakni One-Core Ingredient Challenge – Clams.
Mereka diminta mengolah hidangan berbahan dasar kerang dan kerang yang sudah dipilih.
Kerang tersebut harus di highlight dalam hidangan yang mereka buat.