Sementara itu, pihak kepolisian hingga kini sudah memeriksa sekitar sebanyak 80 saksi.
Pihak kepolisian setempat juga sedang mengajukan tuntutan terhadap Pemilik Kapal, Tanupat dan Pengemudi, Thaiboon atas kelalaian yang menyebabkan kematian.
Selain itu penggemar juga menggelar upacara peringatan untuk mendiang Tangmo Nida sejak 11 Maret 2022 di di Gereja Liberty Bangkok, distrik Saphan Sung.
Upacara tersebut juga disiarkan melalui akun Facebook Church of Joy dan saluran YouTube CJConnect.
Sebagai informasi, Kematian Tangmo Nida jadi sorotan publik di Thailand lantaran dirasa cukup ganjil.
Awalnya, pada Kamis (24/2/2022), Tangmo Nida naik perahu di sungai Chao Phraya bersama manajer dan empat orang lainnya. Pada pukul 22:30 waktu setempat, ia dikabarkan terjatuh dari perahu.
Proses pencarian oleh pihak berwajib baru dilakukan mulai Jumat (25/2/2022) siang waktu setempat.
Jenazah Tangmo Nida pada akhirnya baru ditemukan mengapung di dekat dermaga Pibulsongkram, Nonthaburi pada Sabtu (26/2/2022).
Ibunda mendiang Tangmo, Panida Sirayutthayothin juga menyatakan tak percaya kematian putrinya murni karena kecelakaan. Ia menduga bahwa seseorang tidak menyukai putrinya.
Di sisi lain, manajer dan sahabat Tangmo yang juga menaiki perahu tersebut jadi sorotan, lantaran tidak segera melaporkan hilangnya Tangmo setelah kecelakaan terjadi.
Pihak keluarga baru mengetahuinya dari media dan pihak berwenang sehari setelah peristiwa tersebut.