Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Doni Salmanan telah meminta maaf kepada publik terkait kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option melalui platform Qoutex.
Namun permintaan maafnya itupun menuai pro dan kontra, ketika Crazy Rich Bandung itu masih bisa tersenyum dalam menyampaikan maafnya kepada korban aplikasi Quotex.
Menurut sang kuasa hukum, Ikbar Firdaus sang klien saat itu telah merasa tenang sebelum dirilis oleh Bareskrim Polri dengan menjawab pertanyaan dari tim penyidik secara jujur.
"Dia udah enggak ada beban, udah plong. Apapun udah dibuka, apa yang dibutuhkan penyidik diketerangannya disampaikan," kata Ikbar, dihubungi awak media, Jumat (18/3/2022).
Baca juga: Mendekam di Rutan, Doni Salmanan Minta Dibawakan Alat Salat dan Alquran
"Dia kooperatif kuncinya. Tidak ada menyembunyikan sesuatu, makanya dia enggak ada beban," lanjutnya lagi.
Ikbar mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak menyimpulkan sepihak terkait permintaan maaf sang klien, sebab Ikbar mengklaim Doni Salmanan meminta maaf tulus dari hati.
"Makanya jangan salah menafsirkan, kemarin banyak orang salah menafsirkan, enggak sungguh-sungguh, sebelah mananya? orang namanya meminta maaf kan," ujar Ikbar.
Baca juga: Pakar Ekspresi Sebut Doni Salmanan Tidak Ikhlas Minta Maaf ke Korban Quotex
Sebelumnya, Doni Salmanan telah menyampaikan permintaan maaf dalam konferensi pers di Bareskrim Polri pada 15 Maret 2022.
"Hari ini, saya meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading baik binary option, forex, kripto dan lain sebagainya," ujar Doni.
"Saya juga memohon doa kepada teman-teman semua, di seluruh Indonesia ini agar sanksi terhadap saya bisa diringankan," lanjutnya.
Adapun gestur atau tingkah laku Doni Salmanan ketika meminta maaf menjadi sorotan tersendiri buat publik.