TRIBUNNEWS.COM - Artis Kartika Putri dengan Richard Lee menjalani pemeriksaan khusus di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Senin (21/3/2022) kemarin.
Undangan khusus gelar perkara ini sebagai rangkaian dari perseturuan keduanya yang belum berakhir sejak tahun lalu.
Dalam tayangan di YouTube Cumicumi yang dikutip Tribunnews Selasa (22/3/2022), dokter Richard Lee mengaku hanya ingin menuntut keadilan.
"Nggak ada pemeriksaan sih, saya cuma lagi nuntut keadilan untuk saya aja."
"Ya kan saya cuma dokter biasa yang mengedukasi masyarakat, masa sampai seperti ini kan."
"Jadi saya lagi nuntut keadilan untuk saya aja, mohon support-nya ya, makasih ya," tutur dokter Richard Lee.
Baca juga: Kartika Putri Bersyukur Masalahnya dengan Richard Lee Tak Sampai Mengganggu Kehamilannya
Sementara itu, Kartika Putri mengaku mendapat banyak pertanyaan.
Ia merasa lega dan sangat senang karena terdapat beberapa fakta yang justru memihak padanya.
"Saya senang sekali justru lebih terlihat, makin terlihat fakta-fakta yang ada."
"Bahkan, beberapa fakta tanpa sengaja sepertinya diungkapkan sendiri oleh tersangka," terangnya.
Lebih lanjut, wanita berusia 31 tahun tersebut tidak menuntut apapun, melainkan hanya ingin mendapat permintaan maaf dari rivalnya itu.
Menurutnya, Richard Lee tidak memiliki bukti-bukti dan fakta yang benar.
"Pihak saya tidak menuntut apapun, hanya menuntut permintaan maaf."
"Karena apa yang beliau ucapkan tidak memiliki bukti-bukti dan fakta yang benar."
"Hanya itu kok, saya tidak pernah mau ini sampai hari ini gitu," tambahnya.
Istri Habib Usman bin Yahya itu merasa bersyukur karena gelar perkara ini justru menjadi poin untuk pihaknya.
Kartika Putri atau Karput mengimbau siapa pun yang ingin mengungkap suatu fakta, harus menggunakan bukti yang nyata.
"Apabila ingin mengungkap suatu fakta dan bukti, gunakanlah bukti-bukti yang nyata, yang real, bukan yang palsu, siapa pun itu," ucap Karput.
Ia ingin pihak yang memberikan review suatu produk maupun mengkritik, harus beretika yang baik dan jujur.
Dalam hal ini tanpa melihat keuntungan hingga dendam.
"Siapa pun selebgram atau artisnya yang nanti mungkin ingin me-review, yang mungkin nanti ingin mengkritik."
"Gunakan lah etika yang baik dan kejujuran, tanpa ada kepentingan di balik itu semua."
"Tanpa ada keuntungan di balik itu semua, tanpa ada dendam di balik itu semua," jelas Karput.
Karput kembali menegaskan bahwa harus menggunakan bukti yang asli dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Saya hanya meminta agar menggunakan bukti yang asli, bukan bukti yang tidak bisa dipertanggungjawabkan."
"Karena ketika dilaporkan akhirnya bingung sendiri," tutup Kartika Putri.
Ia berharap pihak yang berwajiba dapat berlaku adil bagi kedua pihak.
Awal perseteruan Kartika Putri dengan Richard Lee
Seperti yang diberitakan Tribunnews, kasus keduanya bermula ketika Richard Lee yang selama ini dikenal sebagai dokter kecantikan menjelaskan kandungan dalam produk kecantikan yang di-review Kartika Putri.
Richard Lee mengatakan bahwa terdapat bahan yang berbahaya dalam produk tersebut.
Tak hanya itu, produk kecantikan itu juga tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kartika Putri yang sempat memberikan review dari salah satu produk yang ada dalam daftar berbahaya itu tidak terima dengan pernyataan dari Richard Lee atas hal itu.
Sang dokter pun dilaporkan ke pihak kepolisian dengan dugaan pencemaran nama baik.
Tidak terima dengan laporan itu, Richard Lee kembali melaporkan balik Kartika Putri ke Polda Sumatera Selatan atas kasus dugaan pencemaran nama baik.
(Tribunnews.com/Katarina Retri/Nadine Saksita)
Berita lainnya terkait Konflik Kartika Putri dan Richard Lee