Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi covid-19 menghantam usaha karaoke pedangdut Inul Daratista selama dua tahun ini.
Banyak rumah karaoke Inul Daratista berlabel Inul Vizta yang tutup karena tak dapat izin operasi dari Pemerintah pusat dan daerah, demi menghentikan penyebaran virus covid-19.
Inul Daratista mengakui sejak awal membuka bisnis karaoke ia jalani dengan uang pribadinya tanpa menggunakan uang dari investor.
Baca juga: Inul Daratista Curhat, Berharap Tak PHK Karyawan Minta Luhut Normalkan Jam Operasional Karaoke
Baca juga: Kebahagiaaan Inul Daratista, Bisa Nyanyi Sambil Goyang Ngebor di Konser Virtual
"Pakai uang nyanyi aku waktu itu. Ya sampai sekarang pastinya banyak uang aku yang aku gunakan buat menjaga bisnis karaoke ini tetap ada," kata Inul Daratista dalam kanal Youtube Kuy Entertakment, dikutip Wartakotalive.com, Selasa (29/3/2022).
Inul menyebut memang omzet bisnis karaokenya sudah menurun lebih dari dua tahun ini. Akan tetapi, pandemi pun sekakin membuat drop omzet.
"Memang beberapa tahun ini sih butuh biaya ekspansi di store di daerah. Apalagi pandemi, uang ngalir gitu aja buat maintenance alat dan biaya karyawan," ucapnya.
Akan tetapi, wanita 43 tahun itu tidak punya cukup uang menutupi biaya pengeluaran bisnis karaokenya selama pandemi.
"Jujur aja kita orang bisnis gak usah malu. Ya aku berhutang ke bank. Sertifikat (rumah) Pondok Indah aku sekolahin (gadaikan)," ungkapnya.
Tapi, pelantun Buaya Buntung dan pedangdut yang dikenal dengan Goyang Ngebornya, tidak mudah meminjam uang ke bank karena profesinya sebagai penyanyi.
"Aku harus meyakinkan orang bank sih aku sanggup melunasinya. Tidak semua bank gampang lah kasih pinjaman. Ada satu bank, dia yakin aku bisa bayarnya. Tapi sertifikat rumah disekolahin," jelasnya.
Istri Adam Suseno itu menegaskan, alasannya sampai menggadaikan sertifikat rumah karena ia mau konsisten membesarkan bisnis karaokenya.
Bagi Inul Daratista omzet bisnis karaoke tidak melulu bagus. Ia mengaku banyak sekali waktu dimana omzetnya menurun drastis.
"Kalau karaoke butuh biaya, konsentrasi, dan fokus. Gak gampang ya," ujar Inul Dararista.