Kekuatan cerita Rio The Survivor yang terinspirasi dari kisah nyata dengan kemasan misi sosial dan banyak pesan moral membuat film ini mendapat banyak apresiasi di berbagai festival film internasional.
Festival film terbesar sekelas Cannes Film Festival, Prancis, pun memberi respek dan menerima sebagai peserta pada 2021 meski sebelumnya sempat ditolak karena persyaratan bahwa film yang telah meraih penghargaan di festival film lain tidak dapat masuk sebagai peserta di Festival De Cannes.
Akan tetapi, karena kekuatan misi dan cerita Rio The Survivor, film akhirnya diterima sebagai peserta Festival De Cannes dengan ada perubahan atau perbedaan dari film yang dikirim ke festival film lain.
Meski tidak masuk nominasi, tetapi tanggapan dari panitia Festival De Cannes hingga Directeur Departement des Films, Christian Jeune, langsung turun tangan untuk menangani Rio The Survivor memberi gambaran bahwa dunia perfilman internasional memberi hormat kapada Rio The Survivor.
Salah satu festival film terbesar di Afrika, Durban Festival Film Internasiona (DFFI)l, Afrika Selatan, yang usianya lebih tua dari Festival Film Indonesia pun memberi sambutan hangat kepada Rio The Survivor.
Di festival film yang diikuti oleh total 3.000 film untuk semua kategori dan 300 film khusus untuk Feature Film dari berbagai negara, Rio The Survivor bahkan masuk nominasi sebagai Best Film. Selain itu, Rio The Survivor ditayangkan secara nasional oleh DFFI di Afrika Selatan. Itu merupakan penayangan perdana Rio The Survivor kepada masyarakat umum.
Di Best Istanbul Film Festival, Turki, yang juga diikuti oleh sekitar 3.000 film dari berbagai negara, Rio The Survivor bahkan sukses terpilih sebagai Best Film atau Film Terbaik. Di beberapa festival film internasional lainnya, Rio The Survivor, malah dinobatkan sebagai yang terbaik di beberapa kategori (Daftar Penghargaan Terlampir).
Rio The Survivor merupakan film yang ditulis dan disutradarai oleh Yudie Oktav, yang sebelumnya lebih dikenal sebagai jurnalis dan aktivis kemanusiaan bersama Yayasan Syair Untuk Sahabat atau Syair.org.
Ketajaman sosok Yudie, yang tumbuh di dunia media, dalam melihat permasalahan sosial begitu terasa dalam alur cerita dan pengambilan gambar yang disajikan di Rio The Survivor bahwa itu adalah realita yang sering terjadi di lingkungan masyarakat kita.
Film Rio The Survivor melibatlkan Bambang Pamungkas, mantan bintang sepak bola tim nasional Indonesia, dan gitaris Slank, Ridho Hafiedz, sebagai music director.
Sedangkan untuk soundtrack film melibatkan band legendaris Godbless, /rif, Buluk bersama band Kausa, dan Jikunsprain.
“Film ini memiliki pesan moral yang sangat luar biasa karena merupakan kisah nyata tentang diskriminasi yang terjadi pada anak-anak yang kurang beruntung di Indonesia. Ini sebuah fakta yang selama ini luput dari perhatian kita bahwa Indonesia ini yang kita banggakan dengan keberagamannya, dengan pluralismenya, ternyata masih ada diskriminasi terhadap anak-anak,” kata Bambang Pamungkas.
Selain mengangkat diskriminasi, Rio The Survivor adalah film tentang sepakbola karya dari Syair.org dan Citkart Production serta didukung oleh BRI yang juga sponsor utama kompetisi Liga 1 sepakbola nasional.