Laporan Wartawan Wartakotalive.com,Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pedangdut dan presenter Dewi Perssik mengaku banyak sekali momen yang hilang di ramadan tahun ini, satu diantaranya adalah tak ada sosok ayah di hidupnya.
Ayahanada Dewi Perssik, Mochammad Aidil meninggal dunia karena sakit di salah satu rumah sakit di kawasan Jakarta tahun 2019.
"Aku sering terdiam kalau memang engga ada orang dan suasana sepi. Sampai bilang dalam hati, 'seandainya papi masih ada pasti engga akan begini' jadi kayak berandai-andai," kata Dewi Perssik sambil menangis, ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Dewi Perssik Merasa Kesepian Ramadan Tahun Ini, Rindu Dengar Suara Sang Ayah Mengaji
Baca juga: Dituduh Aborsi Berkali-kali, Dewi Perssik: Kalau Aku Pernah Keguguran
Ungkapan kesedihan tersebut dikarenakan bulan ramadan menjadi momentum kepergian ayahanda wanita yang akrab disapa Depe itu.
"Bulan puasa selalu kepikiran karena ada sejarah yang gabisa aku lupakan. Tahun 2019 disalah satu RS aku temenin papi aku sampai menuju ajalnya," ucapnya.
Salah satu hal yang membuat wanita berusia 36 tahun itu merasa dihantui adalah perhatian dari ayahnya disaat bulan ramadan.
"Aku senang di manja. Yang bisa manjain aku cuma papih. Ketika sekarang aku jauh dari papi karena dia meninggal tahun 2019, ya pasti rindu banget dimanjain," ungkapnya.
Jika bisa memutar waktu, mantan istri Saipul Jamil itu ingin kembali di tahun 2019, dimana saat itu Depe menemani ayahnya berjuang melawan sakit sampai meninggal.
"Bulan puasa dimana bulan dimana aku merawat papi sendiri di RS, aku biayain sendiri papi aku, tidur aku kurang. Aku mau kembali lagi dan engga apa-apa direpotin sama orang tua," jelasnya.
"Kalau waktu bisa diulang aku mau direpotin lagi sama papih aku," sambung wanita bernama asli Dewi Murya Agung itu.
Bahkan, karena terus memikirkan ayahnya, Dewi Perssik sering bicara dalam hati menanyakan keberadaan sang ayah yang sudah tiada.
"Semua sudah berlalu tapi aku tetap bersyukur," ujar Dewi Perssik.