TRIBUNNEWS.COM - Meski kecewa istri mendiang Sapri Pantun, Irma Suryatin menikah tanpa memberikan kabar, namun Dolly mengaku lega.
Adik kandung Sapri ini merasa kini tak perlu lagi memenuhi kebutuhan keponakannya.
Setelah Sapri wafat, Dolly lah yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan dua anak kakaknya.
Dengan adanya pernikahan ini, Dolly merasa bebannya sedikit berkurang.
Baca juga: Belum Genap Setahun Sapri Pantun Wafat, Istri Nikah Lagi, Adik Tak Dikabari Meski Rumah Berhadapan
"Di sini saya juga ada kebebasan dalam artian anaknya almarhum nggak sepenuhnya lagi ke saya, kan ada bapaknya yang bertanggung jawab," ujar Dolly.
Seperti diketahui, kabar pernikahan Irma diberitahukan sendiri oleh Dolly, adik iparnya.
Dolly kecewa pada kakak iparnya itu karena diam-diam menikah.
Bahkan, meskipun rumah mereka berhadapan, Irma memilih tak mengundang Dolly.
"Jadi almarhum tujuh bulan dia lamaran, saya juga nggak tau, jujur saya nggak diundang dan saya nggak dikabarin," ujar Dolly.
Padahal, selama ini Irma selalu memberikan kabar terkait hal lain kepada Dolly.
"Sama sekali nggak Whatsapp kecuali hubungan yang lain dia baru Whatsapp," ujar Dolly.
Diketahui, tempat tinggal Dolly dan Irma Suryatin saling berhadapan.
Saat acara lamaran digelar, Dolly merasa kecewa kepada kakak iparnya.
"Kan rumahnya depan-depanan sama saya kan, saya bangun tidur ramai nih ada apa, nggak emosi sih sedikit kecewa aja, kok tiba-tiba lamaran baru tujuh bulan," ujar Dolly.
Sementara itu, Irma Suryatin sudah menggelar acara pernikahan satu bulan yang lalu, tepatnya bulan maret 2022.
Namun, Irma Suryatin menggelar acara pernikahan di kediaman suaminya yang baru.
"Sebulan kemarin udah nikah, tapi nikahnya di rumah lakinya yang baru," ujar Dolly.
Kekecewaan Dolly kepada Irma rupanya terkait peringatan kematian suaminya, bukan pada pernikahannya.
"Memang jodoh, rezeki, maut ada yang mengatur kan, tapi bisa nggak sih haul dulu, tunggu dulu dua bulan, tiga bulan kita bantu bareng-bareng," ujar Dolly.
Komedian Sapri Pantun telah meninggal dunia. Sebelum menghembuskan napas terakhir, ia pernah bicara dengan sang istri, Irma Suryatin, terkait nama anak kedua mereka.
Percakapan terakhir Sapri Pantun dan istri diungkap oleh Dolly, adik sekaligus manajer sang komedian.
Dalam percakapan tersebut, Sapri berpesan agar Irma menggunakan nama Muhammad Kahfi untuk anak keduanya.
"Ada percakapan dengan sang istri, 'Ma, pakai nama Muhammad Kahfi saja ya belakangnya.' Kebetulan (nama) depannya dari Bang Sapri almarhum," kata Dolly seperti dikutip Kompas.com dari video KH Infotainment, Jumat (21/5/2021).
Baca juga: Almarhum Sapri Pantun di Mata Bopak Castello
Muhammad Kahfi sendiri diambil dari selawat yang kerap dibaca oleh Sapri Pantun di saat-saat terakhirnya.
"Jadi Muhammad Kahfi ini almarhum sebelum meninggal, pada bulan puasa itu, kerap salawat dan baca terus. Dia senang salawat Allahul Kahfi," terang Dolly.
Pihak keluarga akhirnya menamai anak kedua Sapri Pantun dengan Irsyan Muhammad Kahfi sesuai amanah dari almarhum.
"Nama depannya Irsyan (singkatan dari) Irma, Sapri, Shelyn," papar Dolly.
Seperti diketahui, komedian Sapri Pantun meninggal dunia pada Senin, 10 Mei 2021, setelah berjuang melawan penyakit diabetesnya.
Terima kenyataan
Kepergian komedian Sapri Pantun masih meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya, terutama istrinya, Irma Suryatin.
Irma Suryatin menggelar acara tahlilan tujuh harian sang suami di kediamannya pada Rabu (19/5/2021).
Ia mengungkapkan, selama tujuh hari ini, dirinya belum bisa menerima kenyataan bahwa suaminya telah tiada.
Baca juga: Almarhum Sapri Pantun di Mata Bopak Castello
Hal tersebut diungkapkan dalam kanal YouTube Cumi cumi yang tayang pada Kamis (20/5/2021).
"Saya sampai sekarang masih belum percaya, masih nguatin diri," ungkap Irma.
Sampai saat ini, ia masih berpikir bahwa suaminya hanya pergi untuk keperluan syuting.
Kesehariannya, Sapri memang selalu pergi untuk syuting dan kembali ke rumah.
Namun kali ini, suaminya telah pergi dan tak pernah kembali lagi.
"Jadi saya itu mikirnya lagi syuting aja sampai sekarang nih, cuma pas malam kok belum balik ya, kalau malam aja sering terasa," ungkap Irma.
Irma sengaja menganggap suaminya hanya pergi untuk syuting dan akan tetap kembali lagi ke rumah.
Hal tersebut sengaja ia lakukan supaya tidak terlalu larut dalam kesedihan ketika menganggap suaminya telah meninggal dunia.
Baca juga: Ruben Onsu Tanggung Semua Biaya Persalinan Istri Sapri Pantun, Begini Reaksi Keluarga Sang Komedian
Ketakutannya saat ini adalah ditinggal saudara-saudaranya pulang ke rumah masing-masing.
Sepeninggal Sapri Pantun, Irma masih dikelilingi saudara terdekatnya.
Namun, saudara-saudaranya tak akan menemaninya untuk selamanya.
Mereka pasti akan kembali ke rumahnya masing-masing jika kondisi sudah tak berkabung lagi.
"Kalau lagi saudara gini nggak berasa ya, cuma saya ininya nanti nih kalau saudara saya udah pada balik ke rumahnya," ungkap Irma.
Sementara itu, beberapa hari setelah pemakaman Sapri Pantun, Irma Suryatin melahirkan anak keduanya.
Irma melahirkan tanpa didampingi seorang suami di sisinya.
"Alhamdulillah lahir sehat, beratnya 2,8, panjang 48 cm," ungkap Irma.
Anak keduanya itu diberi nama Irsyan Muhammad Kahfi.
Nama tersebut telah disiapkan Sapri Pantun sebelum sakit hingga meninggal dunia.
"Irsyannya itu nama aku, nama dia sama nama Sherin, udah pas bulan puasa itu dia baca surah Kahfi terus," ungkap Irma.
Kemudian, Sapri memutuskan untuk memberi nama anaknya menjadi Kahfi.
Irma menyebut, anak keduanya itu sangat mirip dengan Sapri Pantun.
Baca juga: Anak Keduanya Lahir Lebih Cepat, Istri Sapri Pantun Bahagia, Putra Idaman Sang Suami Lahir Sehat
"Pas di ruang operasi aku diledekin sama dokternya 'masak aer nih anaknya ganteng banget' aku jadi ketawa," ungkap Irma.
Dalam peringatan tujuh hari Sapri Pantun, anak keduanya masih berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.
Irma sedang menunggu hasil pengecekan kesehatan anak keduanya.
"Nunggu hasil bilirubinnya atau apa aku juga ngga ngerti bahasanya, hasilnya bagus baru dedek boleh pulang," ungkap Irma.
Diketahui, Sapri Pantun meninggal pada Senin (10/5/2021) lalu.
Sapri meninggal dunia pada usia 49 tahun, setelah sempat dirawat di unit gawat darurat dan kritis karena kadar gula darah yang tinggi.
(Tribunnews.com / Salma)