Laporan Wartawan Wartakotalive.com,Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ada kenangan pilu yang terus diingat pedangdut Iis Dahlia saat menyambut bulan suci ramadan setiap tahunnya.
Iis Dahlia mengaku ada momen haru dimana dirinya mendatangi panti asuhan dalam bulan suci ramadan yang ia jalani bertahun-tahun lalu.
"Jadi ada kejadian, saat itu aku berbagi ke panti asuhan saat pulang kampung ke Indramayu. Aku ketemu santri-santri disana lah, yang kehidupannya jauh dari baik dibandingkan dengan kita," kata Iis Dahlia ketika ditemui di kawasan Jakarta, belum lama ini.
Baca juga: Senang Jalani Ramadan, Iis Dahlia Rindu Devano Danendra
Baca juga: Iis Dahlia Sebut Devano Danendra Depresi Putus dari Naura Ayu
Saat bertemu, wanita berusia 49 tahun itu menanyakan kabar, hingga makan apa dan tidur dimana para santri yang ada di panti asuhan tersebut.
"Ya dikasih tau sama mereka, makan kadang hanya pakai mie instan saja ketika sahur dan berbuka, atau cuma pakai tempe aja," ucapnya.
"Pas mendengar itu tuh aku langsung nangis," sambung ibu dari Devano Danendra ini.
Hal yang paling menyentuh Iis Dahlia adalah tatkala ada salah satu santri disana menceritakan keberadaannya, yang memang sengaja dititipkan oleh orang tuanya.
"Jadi santrinya gak tau orang tuanya dimana dan dia ditaruh di panti itu sedih sih. Gua sempat waktu itu nangis gak kelar kelar cuma nanya sama mereka, aku tanya maunya apa," jelasnya.
"Mereka cuma mau buka puasa pakai takjil dan makan enak setiap buka puasa," tambahnya.
Oleh karena itu, kedatangan Iis Dahlia mewujudkan keinginan santri di panti asuhan tersebut dengan memberikan makanan dan buka puasa yang enak.
"Aku gak bisa liat yang kayak gitu, pasti langsung nangis dan kepikiran," ujar Iis Dahlia.