Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delapan seniman lukis Indonesia yakni Awahab, Andry Boy Kurniawan, Decki ‘Leos’ Firmansah, Erianto, Harishazka Fauzan, Mochammad Fajar, Uuk Wuzhere, Zabusa terlibat dalam event bertajuk Jakarta Digital Arts Gallery 2022 yang berlangsung dari 1 – 30 April 2022 mendatang.
Berbeda dengan pameran lukisan pada umumnya yang menggunakan satu tempat atau gedung, event ini melakukan terobosan baru dengan menggunakan media LED di gedung-gedung.
LED adalah Light Emitting Diode, yakni salah satu dari banyak jenis perangkat semikonduktor yang mengeluarkan cahaya ketika arus listrik melewatinya dan LED mampu menampilkan gambar bergerak berupa video, sehingga lebih eye catching, sehingga menarik perhatian orang untuk melihatnya.
Baca juga: Lewat Lukisan Never Fear Truth, Johnny Depp Jual NFT Pribadinya untuk Kegiatan Amal
Pihak penyelenggara pameran, Herman Tasmin mengatakan, era digital kami membuat terobosan dengan menggunakan media LED yang dipasang di gedung-gedung.
"Ada sejumlah LED besar yang kami pasang di sekitar jalan Gatot Subroto, S. Parman, Harmoni, Tugu Tani, Sultan Iskandar Muda, TB Simatupang sehingga karya-karya tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat lebih luas,” ungkap Herman dalam keterangannya, Selasa (12/4/2022).
Dari event JDAG 2022 di media-media LED tersebut akan dilihat sekitar 80 juta pengendara mobil dan motor dalam kurun waktu satu bulan.
"Tujuan dari event JDAG 2022 ini menurutnya untuk lebih meningkatkan awareness akan karya lokal Indonesia, meningkatkan profil dari artist yang berpartisipasi, dan publik dapat lebih mengenal artist dan juga menikmati karya-karya dari artist -artis tersebut," kata Tasmin, CEO PT Rajawali Media ini.
Herman menambahkan, event ini menampilkan passion, kreatifitas dan inspirasi 32 karya dari 8 artist lokal tersebut dan merupakan tonggak pencapaian yang penting di dunia seni lukis tanah air dan menghubungkan seni lukis ke dunia digital untuk pertama kalinya di Indonesia.
"Event ini menyediakan kesempatan yang besar di dunia seni lukis tanah air untuk merambah ke dunia digital dan mengangkat derajat serta mengembangkan seni lukis tanah air untuk bersaing di tingkat internasional,” katanya.
Rajawali Media berkomitmen menghadirkan pengalaman baru dalam menikmati karya-karya dari artist lokal Indonesia sekaligus menghadirkan dampak positif untuk dunia seni lukis Indonesia.
“Kami berharap dunia seni lukis Indonesia makin bertumbuh dan berkembang dan juga meningkatkan lebih lagi api kretivitas dan juga makin berkembang ke dunia digital dan terus menjadi inspirasi untuk menjadi role model untuk generasi yang lebih muda,” kata Herman.