TRIBUNNEWS.COM - Mediasi di sidang pertama perceraian Olla Ramlan dan Aufar Hutapea pada 4 Arpil lalu, menemui jalan buntu.

Tak pelak, majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan meneruskan sidang ke tahap selanjutnya.

Usai sidang, Olla Ramlan terlihat habis menangis. Matanya sembab.

Hal itu membuat Feni Rose host program Rumpi, Trans Tv, bertanya-tanya apa yang membuat Olla Ramlan menangis.

Baca juga: Mantap Gugat Cerai Aufar Hutapea, Olla Ramlan Bicara soal Kemungkinan Rujuk

Namun, Olla Ramlan memutuskan untuk tak menceritakan yang terjadi padanya saat itu.

"Enggak pantes buat seorang istri untuk membuka kejelekan seorang suami," kata Olla dengan suara bergetar.

"Bagaimana pun aku pernah mencintai dia, aku pernah menyayangi dia, tapi aku terluka, aku enggak bisa apa-apa," ucapnya disertai tangis.

Olla hanya mengatakan bahwa suaminya orang yang baik, hanya saja mereka tak lagi sejalan hingga harus mengambil keputusan bercerai.

"Aufar juga baik. Ya cuma mungkin banyak hal yang kita tidak sejalan," ujar Olla.

Saat ini yang dibutuhkan Olla adalah waktu untuk menyembuhkan dirinya sendiri dan berdamai.

"Biarkan aku berdamai dengan diriku sendiri, biar aku healing dengan diriku sendiri," kata Olla masih dengan menangis.

Baca juga: Digugat Cerai Olla Ramlan, Mediasi Gagal, Aufar Hutapea Ingin Bertahan

"Karena orang lain enggak ada yang tahu perasaan aku, mereka cuma bisa lihat depannya, 'oh mereka cocok, mereka harusnya bersama-sama,' tapi aku sakit," sambungnya dengan suara tercekat.

Menurut Olla, ada satu hal yang bisa membuat lukanya lebih cepat sembuh, yaitu usaha dari suaminya, Aufar.

"Effort kali, his effort," ucap Olla.

Atas perceraian keduanya ini Olla hanya bisa berharap masyarakat tak memberikan stigma bahwa artis memang suka kawin cerai.

"'Ah artis kawin cerai, ah settingan,' enggak ada, semua proses manusia hidup pastinya ada yang mereka enggak tahu," tutur Olla.

"Coba jangan hakimi aku dan Aufar, maksud aku udah lah," lanjutnya.

Sebagai informasi, proses perceraian Olla dan Aufar baru melalui tahap pembacaan hasil mediasi dan isi gugatan.

Mediasi yang dilaksanakan pada 4 April lalu gagal menemui titik temu.