TRIBUNNEWS.COM - Pemilik PS Store sekaligus selebgram, Putra Siregar, ditangkap atas dugaan pengeroyokan.
Tak sendirian, Putra Siregar diamankan bersama seorang artis bernama Rico Valentino.
Mereka ditangkap lantaran diduga melakukan pengeroyokan terhadap pria bernama Nuralamsyah, warga Jakarta Selatan.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di sebuah kafe kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada 2 Maret 2022.
Baca juga: PROFIL Putra Siregar, Pemilik PS Store yang Ditangkap Terkait Kasus Dugaan Penganiayaan
Baca juga: Keroyok Seseorang di Kawasan Senopati hingga Babak Belur, Putra Siregar Disebut Ogah Minta Maaf
Kabar penangkapan Putra Siregar dan Rico Valentino dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto.
Bahkan status mereka telah menjadi tersangka dalam kasus dugaan pengeroyokan.
Lantas, siapakah sosok Rico Valentino, artis yang ditangkap bersama Putra Siregar?
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Rico Valentino atau Rico Valt adalah aktor kebangsaan Indonesia.
Dia lahir di Bali pada 4 November 1992, sehingga saat ini usianya 29 tahun.
Walau lahir di Bali, Rico Valentino menghabiskan masa kecilnya hingga dewasa di Jakarta.
Sebelum terjun ke dunia akting, Rico Valentino mengawali karier sebagai bintang iklan.
Rico Valentino mengawali kariernya di dunia entertainment pada usia 22 tahun.
Saat itu, ibunda Rico Valentino mendaftarkan anaknya ke ajang pencarian berbakat di salah satu rumah produksi terbesar di Jakarta.
"Semenjak mengikuti ajang tersebut, aku mendapatkan banyak tawaran Iklan."
Baca juga: Putra Siregar Ditangkap Atas Dugaan Kasus Penganiayaan, Kuasa Hukum Korban Beberkan Kondisi Kliennya
Baca juga: Pihak Keluarga Angkat Bicara Soal Penangkapan Putra Siregar
"Melalui banyak proses casting," ujar Rico, Rabu (24/2/2021), dikutip dari Kompas.com.
Selain menjadi talent iklan, Rico pun tidak melewatkan kesempatannya mencoba casting untuk beberapa judul film, sinetron atau series, dan FTV.
Ada beberapa judul sinetron dan FTV yang pernah dibintangi Rico.
Di antaranya Bioskop Trans TV tahun 2017, film Heart Beat sebagai pemeran pembantu pada 2018, film The Omah sebagai pemeran pembantu pada 2019.
Kemudian pada 2020, ia membintangi satu series berjudul Ada Dewa di Sisiku yang tayang di RCTI+.
Dalam series ini, Rico yang memerankan tokoh Bayu beradu akting dengan Meizura hingga Abani Yasiz.
Ingin Seperti Rizky Billar
Usut punya usut, Rico Valentino adalah sahabat dari Rizky Billar.
Bahkan Rico menjadi satu di antara groomsmen saat pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Masih dari Kompas.com, Rico berharap jejak kariernya bisa seperti sahabatnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pemilik PS Store Putra Siregar, Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan
Baca juga: Putra Siregar dan Rico Valentino Diduga Lakukan Pengeroyokan, Ini Kata Polisi
Dukungan terhadap Rico pun didukung Rizky Billar.
"Meski mengawali karier sebagai model iklan, namun kesempatan untuk bisa debut sebagai aktor di industri hiburan aku yakin, Rico akan sukses ke depan," ujar Rizky.
Selain sibuk di dunia hiburan, Rico juga tergabung dalam komunitas futsal Avengers.
Bahkan Rico menjadi salah satu Co-Founder-nya.
Tim Futsal ini pun banyak perhatian dari masyarakat karena notabene anggotanya adalah figur publik.
Rico Valentino pun bekerjasama dengan Putra Siregar dalam menjalani kegiatan tersebut bersama teman-temannya, termasuk Rizky Billar.
Kini Jadi Tersangka
Baru saja pulang umrah, Rico Valentino justru ditangkap karena dugaan kasus pengeroyokan.
Bahkan bersama dengan Putra Siregar, Rico Valentino juga ikut menjadi tersangka.
Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, saat ini Putra Siregar dan Rico Valentino telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan.
Baca juga: Bos PS Store Putra Siregar dan Rico Valentino Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Pengeroyokan
Baca juga: Dapat Uang Rp1 Miliar dari Tersangka DNA Pro, Rizky Billar Bakal Diperiksa Bareskrim Pekan Depan
Kedua tersangka itu masih diperiksa untuk mengembangkan kasus tersebut.
"Sementara dua (tersangka), tapi kalau dalam prosesnya berkembang nanti disampaikan lagi."
"Mereka (kedua tersangka) mungkin habis minum kali, karena (dugaan penganiayaan) pagi-pagi itu," ucap Budhi.
Hal senada juga disampaikan Ahmad Ali Fahmi, kuasa hukum korban.
"Kira-kira jam 2 pagi itu pokoknya klien kita dikeroyok tanpa sebab, saya enggak tahu pelaku terpengaruh alkohol atau tidak," kata Ahmad Ali Fahmi saat dikonfirmasi, Selasa (12/4/2022).
Atas kejadian tersebut, sang korban mengalami luka dalam di bagian wajah dan lebam bekas benda tumpul.
"Luka dalam di bagian rahang kanan, ada bekas pukulan benda tumpul," ujar Fahmi.
Fahmi menambahkan, korban memberi kesempatan kepada Putra Siregar untuk minta maaf dan menyelesaikan masalah itu secara kekelaurgaan.
Namun, hingga waktu yang ditentukan, Putra Siregar tak kunjung maaf.
"Karena kita menunggu itikad baiknya minta maaf, enggak mau minta maaf. Oleh karena itu, kita laporkan ke polisi," tuturnya.
Ia lantas membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 11 Maret 2022.
Adapun Fahmi menyerahkan beberapa bukti-bukti hasil visum, rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Ia juga menghadirkan saksi-saksi yang bahkan ikut menjadi korban pengeroyokan itu.
Dari laporan dan bukti-bukti yang ada, Putra Siregar dan Rico Valentino diamankan pihak berwajib.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Fauzi Alamsyah) (Tribunnewswiki.com/saradita oktaviani) (Kompas.com)