TRIBUNNEWS.COM - Aliando Syarief diketahui menderita Obsessive-Compulsive Disorder (OCD), sejenis gangguan mental.

Idap OCD, Aliando kerap merasa cemas berlebihan.

Karena hal itu, Aliando sampai memutuskan vakum berakting dari indutri film Indonesia.

Ungkap kondisi terkini dan merasa sudah membaik, bintang film yang akrab disapa Ali itu masih rutin melakukan terapi penyembuhan.

Baca juga: Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina Sama-sama Idap OCD, Tapi Belum Sempat Saling Curhat

Baca juga: Prilly Latuconsina Masih Tak Percaya Fans Prilly-Aliando Masih Kompak Hingga 8 Tahun

Diakuinya saat menghadiri acara Falcon Showcase 7 Film Tahun 2022, ia kini sudah bisa keluar rumah.

Ia pun kini harus bisa kembali berkomunikasi dengan banyak orang.

"Sekarang sudah bisa keluar rumah, dan harus bisa komunikasi sama banyak orang," kata Aliando Syarief saat ditemui di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022)

Saat ini Aliando Syarief hanya tinggal memulihkan pikirannya.

"Ada something ego yang belum selesai. Setelah semuanya selesai, aku bisa berlatih akting lagi," ujar Aliando Syarief yang mengidap gangguan kecemasan hingga mental itu sejak lama.

"Sekarang aku sudah bisa tampil didepan umum," kata Aliando Syarief.

Bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala itu merasa lega setelah bisa bertemu banyak orang.

Pun ia merasa semakin rileks dan tenang.

"Sudah nggak secemas kemarin meski masih terapi," kata Aliando Syarief.

"Untuk pulih seperti sedia kala itu butuh waktu lama. Sekarang belum selesai dan masih terapi dan semoga bisa sembuh," ujar Aliando Syarief.

Baca juga: Sempat Dicolek Aliando Syarief, Prilly Latuconsina Akui Tak Ada Komunikasi Apa-Apa

Baca juga: Aliando Syarief Pakai Gigi Palsu saat Dubbing Warkop DKI Kartun, Ini Kesulitan yang Dirasakan

Aliando Syarief merasa sudah baik usai menjalani pemulihan kesehatan dengan melalukan terapi rutin selama dua tahun terakhir ini.

"Sekarang aku bersyukur sudah agak rileks. Sudah nggak cemas kayak kemarin. Sekarang masih rutin terapi," kata Aliando Syarief.

Bintang film Warkop DKI Reborn yang kini berusia 25 tahun itu menjalani terapi setiap hari dan dua kali seminggu melakukan konsultasi ke psikiater.

Terapi itu dilakukan Aliando Syarief tanpa obat-obatan.

"Sekarang fase-nya gue harus bisa kembali berkomunikasi sama banyak orang," ucap Aliando Syarief.

Selama mengalami gangguan kecemasan itu, Aliando Syarief memilih vakum dari sinetron hingga film sebagai pilihan terbaik untuk menjalani terapi.

"Semua panik dan takut. Apalagi akting memainkan karakter yang menyeramkan. OCD (gangguan kecemasan) sudah sangat lunak apapun masuk ke pikiran," kata Aliando Syarief.

Aliando Syarief 'menghilang' sementara untuk memulihkan pikirannya.

Sejauh ini Aliando Syarief belum bisa memastikan kapan akan kembali berakting didepan kamera karena merasa masih membutuhkan pemulihan.

"Gue berharap sembuh karena mengganggu komunikasi dan semuanya," ujar Aliando Syarief.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jalani Terapi Penyembuhan, Aliando Syarief Muncul Lagi Usai 'Menghilang' Akibat Gangguan Kecemasan