TRIBUNNEWS.COM - Kabar tak sedap datang dari grup musik islami, Debu.
Rombongan kelompok musik islami itu mengalami kecelakaan di KM 837.200 Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) arah timur ke barat.
Tepatnya di Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Senin (18/4/2022) pukul 00.30 WIB.
Dikutip dari Tribun Jatim, kecelakaan tersebut terdiri dari mobil jenis Toyota Vellfire hitam Nopol L 1055 DL dengan truk yang belum diketahui Nopolnya di Tol Paspro.
Peristiwa nahas itu merenggut dua nyawa penumpang Toyota Vellfire.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Grup Musik Debu di Tol Probolinggo yang Tewaskan 2 Orang
Baca juga: Drummer Grup Debu Alami Luka Parah dalam Kecelakaan di Tol Pospro, Begini Kondisi Daood Abdullah
Dua korban meninggal merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia.
Yakni Firdaus (31) warga Kuala Lumpur dan Alhadad Amal Sheikh Aidaros (30) warga Selangor.
Terkait kecelakaan maut di Tol Pasuruan-Probolinggo, Kanit PJR Jatim 4 Tol Paspro, Iptu Sudirman membenarkannya.
"Benar, dua korban meninggal dunia merupakan warga Malaysia," Iptu Sudirman.
Sementara, dua penumpang lain mengalami luka berat antara lain Daood Abdullah Al Daood (35) warga Kecamatan Talang, Tegal, Jawa Tengah dan Umar (28) warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Daood Abdullah Al Daood merupakan personal grup musik Debu.
"Informasi sementara, seorang korban luka berat adalah drummer dari grup musik Debu," tutur Iptu Sudirman.
Serta, Jamilah Binti Abdul Qadir dan sopir Toyota Vellfire, Miyarto mengalami luka ringan.
Dari kecelakaan yang terjadi, total ada enam orang yang berada di mobil Toyota Vellfire.
Iptu Sudirman menambahkan, kini seluruh korban telah dievaluasi dan mendapat penanganan intensif di RSUD Dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo.
"Seluruh korban ditangani di RSUD Dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo," tutupnya.
(Tribunnews.com/ Laras PW) (Tribun Jatim.com) (Surya.co.id/ Danendra Kusumawardana)