News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

PROFIL Dougy Mandagi, Musisi Asal Indonesia Pertama yang Tampil di Coachella, Bukan Rich Brian

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak profil Dougy Mandagi, vokalis The Temper Trap yang jadi musisi Indonesia pertama tampil di Coachella tahun 2010.

TRIBUNNEWS.COM - Nama Dougy Mandagi jadi sorotan setelah Rich Biran dan Niki ramai dibicarakan.

Lantaran, Rich Brian dan Niki disebut jadi musisi pertama Indonesia yang tampil di Coachella.

Namun, fakta lain terungkap pernah ada musisi Indonesia yang lebih dulu tampil di konser musik itu.

Kala itu, Dougy Mandagi tampil bersama grup musik bentukannya, The Temper Trap, pada 2010, lalu.

Lantas siapakah sosok Dougy Mandagi?

Dougy Mandagi merupakan musisi asal Bitung, Sulawesi Utara.

Baca juga: Profil NIKI, Musisi Indonesia Pertama yang Tampil di Coachella, Ada Andil Rich Brian dalam Kariernya

Nama Dougy Mandagi jadi sorotan setelah Rich Biran dan Niki ramai dibicarakan. (Instagram @_bloodmoonmusic)

Ia lahir pada 20 Januari 1980, kini genap berusia 42 tahun.

Dilansir Kompas, sang musisi ternyata menghabiskan waktu di luar negeri.

Dougy Mandagi pun ternyata memiliki keturunan dari pahlawan nasional, Arie Lasut.

Saat masih kecil, ia pernah tinggal di Hawaii dan menetap di Bali bersama sang ibu.

Kemudian Dougy Mandagi kembali ke Sulawesi, di sana tinggal bersama pamannya.

Sang paman ternyata yang mengenalkannya pada musik.

Baca juga: Niki Zefanya Pukua Penonton Konser di Coachella 2022, Bawakan Lagu Sempurna Andra And The Backbone

Baca juga: Jadi Grup Kpop Perempuan Pertama yang Diundang ke Main Stage Coachella, aespa Janjikan Lagu Baru

Tak sampai di situ, sang musisi pindah ke Melbourne, Australia untuk menempuh perkuliahan.

Bentuk Grup Musik The Temper Trap pada 2005

Dougy Mandagi bersama tiga orang temannya membentuk The Temper Trap di Australia.

Pada grup ini, ia merupakan seorang vokalis dan gitaris.

Dilansir The Guardian, The Temper Trap tampil dari kafe hingga ke pertunjukan di tahun-tahun awal.

Kemudian pada 2009, Dougy Mandagi bersama Jonny, Toby, dan Joseph memutuskan debut di Inggris.

Dougy Mandagi bentuk The Temper Trap tahun 2005, silam. (Instagram @_bloodmoonmusic)

Pilihan tersebut diambil karena mereka ingin keluar dari Melbourne yang disebut sebagai kota kecil.

Dougy Mandagi beralasan, ingin membawa karya-karya The Temper Trap ke level yang lebih tinggi.

Sampai akhirnya, The Temper Trap menandatangani kontrak dengan label Inggris, Infectious.

Sweet Disposition Sempat Jadi Lagu Terpopuler di Australia

Satu karya Dougy Mandagi bersama The Temper Trap adalah lagu berjudul Sweet Disposition.

Diberitakan Tribun Jabar, lagu tersebut menjadi soundtrack untuk film 500 Days of Summer.

Baca juga: Sukses Buat 2NE1 Reunian, Ini Sederet Fakta Soal Konser Musik Coachella

Baca juga: Rich Brian Hadirkan Monas Saat Tampil di Coachella 2022

Selain itu, Sweet Disposition menjadi lagu terpopuler di Australia dan meraih triple platinum.

Respons Dougy Mandagi setelah Tahu Dirinya Viral

Nama Dougy Mandagi memang sempat ramai dibicarakan oleh para pengguna Twitter.

Tak sedikit dari mereka yang baru tahu vokalis The Temper Trap merupakan orang Indonesia.

Selain itu, sosoknya adalah musisi Indonesia pertama yang tampil di konser musik Coachella.

Dougy Mandagi lantas mengucapkan terima kasih karena viral dan menjadi sorotan publik.

Dougy Mandagi buka suara setelah diketahui sebagai musisi pertama Indonesia yang tampil di Coachell.a (Instagram @_bloodmoonmusic)

Dampaknya, membuat lagu milik Dougy Mandagi berada di playlist viral layanan musik digital.

"Went viral on Twitter yesterday for 'not being the 1st Indo to play Coachella' and today going viral

again!!! Thanks everyone for requesting, playing and showing love!," tulis Doudy Mandagi.

Meski begitu, Dougy Mandagi santai dikenal jadi musisi Indonesia pertama yang tampil di Coachella.

Menurutnya, siapapun yang membawa nama Indonesia di kancah internasional tetap membanggakan.

"Yang pertama atau terakhir, yang penting nama Indonesia naik di panggung internasional," ucapnya.

(Tribunnews.com/Febia) (Kompas.com/Fitri Nursaniyah) (TribunJabar.id/Futhuriyyah Rufaidah Mahendra)

Berita terkait Dougy Mandagi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini