Rossa menjelaskan bahwa dirinya tak perlu menyerahkan uang Rp 172 juta kepada penyidik karena kontrak kerjanya dianggap murni profesional manggung.
"Harusnya penyerahannya itu pada minggu ini. Namun alhamdulillah Allah masih melindungi dan ngasih rejeki ke saya," ucap Rossa di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2022).
"Bahwa saya dihubungi oleh Bareskrim setelah dipelajari bahwa kontraknya tidak ada indikasi untuk mempromosikan, saya hanya bernyanyi di atas panggung," terang Rossa.
Rossa menegaskan bahwa dirinya tak harus menyerahkan honornya untuk disita sementara, sekaligus meluruskan kabar yang beredar di masyarakat.
"Jadi kami tidak menyerahkan honor untuk penyitaan, alhamdulillah," ungkap Rossa.
Kuasa hukum Rossa, Muhammad Wardaya menjelaskan bahwa penyidik menilai tak ada indikasi kegiatan promosi dalam kontrak dan aktivitas yang dilakukan Rossa.
"Ya yang paling penting untuk malam ini adalah, ibu Rossa tidak perlu menyerahkan honor untuk dijadikan barang bukti," beber Muhammad Wardaya.
"Karena polisi berkesimpilan bahwa apa yang dilakukan ibu Rossa adalah murni bernyanyi tak ada unsur promosi DNA Pro, jadi benar-benar profesional bernyanyi," jelasnya.
Tak Kenal Pemilik DNA Pro
Rossa mengaku tak mengetahui soal platform DNA Pro tersebut karena kehadirannya di Bali pada Desember 2021 lalu adalah untuk tampil bernyanyi enam lagu.
"Nggak sama sekali, sama kayak kalau aku nyanyi di wedding gak kenal sama pengantinnya," kata Rossa dalam jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2022).
"Jadi ada jadwal dari manajemen nyanyi terus pulang," lanjut Rossa.
Rossa berharap tak ada lagi kasus seperti ini, sebab ia tak pernah tahu latar belakang setiap pihak yang mengundanya.
"Aduh semoga abis ini gak ada kayak gini, kita kan gak pernah tahu kerjaan seperti apa," ungkapnya.
Selama ini Rossa hanya mengandalkan kesepatan dalam kontrak kerja profesional yang dirasanya bisa melindungi dari kasus semacam ini.
"Tapi kontrak yang kami punya semoga bisa menghindari dari hal seperti ini," tutur Rossa.
"Yaa patokan penjagaan saya adalah kontrak dan fakta di lapangan. Kan gak mungkin kita cari tahu siapa yang hire saya," jelasnya.