Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tria, vokalis band The Changcuters bercerita soal proses terbentuknya bans The Chancuters.
Diakui Tria, saat berdiskusi soal band bersama empat personil lainnya, mereka lebih dulu memikirkan konsep kostum.
Band yang beranggotakan Tria sebagai vokalis, Qibil dan Alda sebagai gitaris, Dipa sebagai bassis, dan Erick sebagai drummer, memang dikenal memiliki gaya berpakaian yang kompak yakni jaket kulit dan celana pinsil saat debutnya.
Baca juga: Bukan The Changcuters, Tria Sebut Grup Bandnya Dikenal Sebagai The Tarix Jabrix di Luar Jawa
Baca juga: Terkenal dengan Gaya Rambut Jambul, Tria The Changcuters Kini Tampil Gondrong
Rupanya hal itu sudah dipersiapkan matang-matang oleh mereka berlima sebelum menentukan arah bermusiknya.
"Sudah (pakai kostum), justru kostum itu lebih dulu dipikirkan sebelum musik," ucap Tria dikutip Tribunnews.com dari YouTube Vindes, Kamis (28/4/2022).
"'Eh kita bikin band yuk, tapi nanti bajunya begini ya', 'pokoknya kita seragaman, pakai jas', gitu, visual banget," terangnya.
Saat itu dipikiran Tria dan kawan-kawannya penampilan jadi hal yang utama, urusan arah musik bisa dicari seiring berjalannya waktu.
"Tapi awalnya itu gitu, konsepnya memang dari awal visualnya dulu lah gitu, musiknya gimana nanti aja lah, yang bisa-bisa aja, yang gampang," tuturnya.
Setelah mulai menulis lagu, The Changcuters pun menjajal musik mereka lewat audisi-audisi band. Jika banyak yang suka dengan musik mereka, maka mereka merasa layak membentuk band.
"Akhirnya ya bikin lagu, terus ya karena posisinya bukan pada spesialisasi masing-masing, kita bilang 'ya sudah gini aja deh, kita ikut audisi' gue bilang gitu," tutur Tria
"Terus 'kalau kita lulus berarti kita berhak jadi anak band' gitu aja," lanjutnya sembari tertawa.
The Changcuters tampil pertama kali di panggung Unisba, Bandung, dengan empat lagu ciptaan sendiri yakni "Pria Idaman Wanita", "Awas Angkot", "Hey Nona", dan "Semarak Disco".
Band tersebut pun kini punya beberapa hits yang menjadi ciri khas mereka, satu diantaranya adalah 'I Love You Bibeh' dan 'Racun'.
Di masa jayanya, band The Changcuters jadi langganan acara pensi sekolah-sekolah di Jabodetabek. Aksi panggung dan penampilan yang unik pu membuat mereka mudah mendapat penggemar.