TRIBUNNEWS.COM - Rina Nose pernah menghilang dari dunia hiburan selama tiga bulan.
Kala itu ia mengalami gangguan kecemasan hingga membuatnya sejenak menepi dari aktivitasnya sebagai artis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rina Nose sendiri saat menjadi bintang tamu di YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, yang diunggah pada Kamis (28/4/2022).
Kepada Denny Sumargo, Rina Nose menceritakan perjalanan hidupnya. Termasuk masalah kesehatan mental yang pernah dialaminya.
Rina Nose menceritakan bahwa ia sempat masuk ke dalam lingkungan pertemanan yang cukup toxic.
Di lingkungan pertemanan itu, kerap kali bergosip tentang orang lain.
Padahal, hal tersebut membuat Rina Nose tidak nyaman karena sebenarnya ia bukan lah sosok yang suka membicarakan orang lain.
Baca juga: Melihat Keseruan dan Kekonyolan Rina Nose Jadi Ms Queen Bersama Ajudannya
Meski merasa bahwa lingkungan itu bukan lah tempatnya, namun Rina Nose mengaku sempat terlena dan cukup lama berada di dalam pertemanan tersebut.
“Gua sempat terlena masuk ke kondisi yang sebenernya itu bukan gua. Gua kasih contoh aja ya, jadi misalnya nih ada perkumpulan yang kalau ketemu pasti ...(ngomongin orang)."
"Gua bukan tipe yang gitu tapi pada saat itu, gua sempat masuk ke wilayah itu," cerita Rina Nose pada Denny.
Diakui Rina Nose, membicarakan orang lain memang cara yang paling ampuh untuk membuka obrolan dalam perkumpulan.
Meski hal tersebut bukan lah hal yang baik untuk dilakukan.
“Memang paling enak itu pembuka obrolan. Paling enak memang ngomongin orang. Gurih-gurih renyah assoyy,” ujar Rina.
Ia menyebut, dirinya sempat terlena di lingkungan pertemanan itu hingga dua tahun lamanya.
Dan Rina Nose akhirnya mulai menyadari bahwa hal tersebut ada kesalahan.
“Karena gua keenakan jadinya gua bablas tuh. Mungkin gua mulai menyadarinya setelah setahun dua tahun mungkin."
"Mulai merasa munafiknya itu setelah dua tahun itu, kok kek aku kok gitu ya,” bebernya.
Rina Nose pun mengungkapkan hal yang membuatnya sadar, untuk berhenti dan pergi dari lingkungan pertemanan tersebut.
"Yang gua sadarin itu setelah, misalnya si A ngomongin si anu ke gua, ya terus gua ngerasa kok gitu sih dia, ngomongin si ini."
"Tapikan gua dalam hati 'eh tapi gua jugakan pernah gitu juga'... oh ternyata begini ya," ujar Rina Nose.
Keluarnya Rina Nose dari pertemanan tersebut juga karena adanya pertengkaran.
“Gua ada pertengkaran lah, pertengkaran itu yang bikin gua mikir,” katanya.
Oleh karena itu, Rina Nose mencoba untuk menghindar dari lingkungan pertemanannya yang tidak membuatnya nyaman.
Sebab, Hal itulah yang menyebabkan Rina Nose mengalami gangguan kecemasan.
Rina mengalami gangguan kecemasan berlebihan yang membuatnya ketakutan, hingga ia memilih menghilang dari dunia hiburan selama tiga bulan.
“Ya itu gua kan sampai meliburkan diri 3 bulan pada saat itu,” ucap Rina.
Rina pun membeberkan gangguan kecemasan apa saja yang ia alami pada saat itu.
"Gangguan psikologi itu adalah jantung berdebar-debar terus, kecemasan tinggi. Pernah gak bisa tidur tuh sampe 2 hari, nanti tidur sedikit, bangun udah deg-degan lagi," ungkap Rina Nose.
Selama tiga bulan itu, Rina sempat mengunjungi negara Inggris seorang diri untuk menghibur diri.
Saat liburan sendirian itu, Rina Nose mulai menyadari bahwa kekhawatiran yang menghantuinya selama ini hanya lah pikirannya semata.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Hilang 3 Bulan dari Dunia Hiburan, Rina Nose Ternyata Alami Gangguan Mental