"Setelah dipaksa-paksa sama dia (akhirnya beli)," jelasnya.
Diketahui, Uya dan Denise membayar mobil tersebut sebelum melihat mobil yang dijual Medina.
"Lo liat mobilnya nggak?" tanya Uya.
"Enggak, gua bilang gua mau liat mobil dulu baru gua DP."
"Tapi dia mendesak-desak untuk 'Transfer sekarang, Cong, transfer sekarang, Cong'," jawab Denise.
Bahkan, Denise sampai diteror Medina dengan beberapa kali ditelepon.
"Tapi gua transfer, gua belum liat mobilnya," ucap Denise.
"Sama kayak gua gua waktu transfer DP belum ada mobilnya," timpal Uya.
"Tapi dia kirimin foto-foto," sambung Denise.
"Sama, dia juga kirimin foto-foto, 'STNK, BPKB udah ada di supir gua'," tambah Uya.
Lebih lanjut, Denise merasa sadar tertipu saat mengirimkan mobil dengan merk yang berbeda dari yang ditawarkan saat awal.
"Sadar ketipu itu saat dia kirimin gua mobilnya beda."
"Gua udah bikin surat perjanjiannya."
"Lu tau sendiri dia kalau udah terima bukti transferan langsung diem," tandasnya.
"Iya, kalau belum ditransfer cerewet minta ampun," sahut Uya.
"Kalau belum ditransfer, gila nerornya 'DP-nya mana? DP-nya mana? Cepetan cepetan'," sambung Denise.
Ia pun kemudian protes dan meminta Medina untuk mengembalikan uang muka mobil lantaran tak sesuai.
"'Ini mobilnya nggak sesuai, Cong, DP balikin aja'," ucap Denise.
"Tapi untung nggak sesuai lho."
"Kalau misal andaikata tuh mobil sesuai, lo pasti akan disuruh transfer lagi dan mobil itu nggak akan sampai ke lo juga karena itu mobil orang pasti," sahut Uya.
Medina Zein disebut hanya mengaku-aku menjual mobilnya, tetapi sebenarnya mobil milik orang lain
Uya pun membongkar modus yang dilakukan Medina kepadanya.
Medina menyuruh orang yang menjual mobil untuk membawa mobil tersebut ke rumah sakit.
Medina mengaku bahwa dirinya yang akan membelinya.
Namun, ternyata Uya yang melihat dan membeli mobil itu.
Uya menyimpulkan bahwa Medina bukan menjual mobil miliknya, tetapi hanya mengaku-aku.
"Modusnya ke gua adalah ternyata mobil yang dijual ke gua yang diaku-aku mobil dia itu bukan mobil dia, mobil orang lain."
"Orang lain itu disuruh bawa mobil untuk dateng ke rumah sakit untuk gua liat dengan alasan mobil itu mau dibeli sama si cewek ini."
"Yang punya showroom ini 'Cong, lu dateng nih, gua mau beli mobil lu, mau liat mobil lu, gua DP empat juta'," tutur Uya mencontohkan.
Saat sampai parkiran, orang yang menjual bingung lantaran yang melihat mobil bukan Medina, melainkan orang yang berbeda.
"Pas sampai parkiran yang liat gue, orang yang punya mobil kaget kok yang liat gue?" jelas Uya.
Uya juga menilai bahwa Medina menipu dengan cara gali lubang tutup lubang.
Ia menjual barang ke orang lain sesuai dengan nominal yang harus diganti kepada orang sebelumnya.
"Lo udah nagih-nagih dia 50 juta kan lo?" tanya Uya kepada Denise.
Diketahui, Denise menagih Medina Rp 50 juta.
Ternyata, Medina meminta Uya untuk kembali transfer Rp 50 juta kepadanya dengan alasan agar mobilnya dapat dilihatkan kepada Uya lagi.
Uang itu pun untuk mengganti uang yang diminta Denise.
"Dia itu ngotot ke gua, tambah lagi bayar 50 juta biar mobilnya bisa diliatin ke gua lagi."
"Gua baru sadar ternyata duit itu kalau gua transfer itu buat bayar elu," ucap Uya.
Uya pun kembali melanjutkan ceritanya.
"Jadi ini modusnya, Guys, misalnya dia nipu Denise 50 juta."
"Dia akan bohongin orang lain, dia akan ngejual barang ke gua, ngedapetin angka sesuai yang buat ngelunasin dia."
"Jadi dia akan nipu orang berikutnya untuk gali lubang tutup lubang," lanjutnya.
Baca juga: Minta Uangnya Dikembalikan, Uya Kuya Malah Diancam Medina Zein yang Diduga Menipunya: Inget Umur
Medina Zein disebut palsukan bukti transfer dengan institusi bank besar
Uya dan Denise juga mengungkapkan Medina memalsukan bukti transfer dengan institusi bank besar.
Medina seolah sudah membayar uang mereka, padahal belum dan ia hanya memalsukan.
"Jadi Denise dikirimin bukti transfer 50 juta, gua 110 (juta)."
"Dilebihin 10 gua, Guys, udah dibilang gua nggak mau," terang Uya.
Uya pun membeberkan percakapannya dengan Denise sebelumnya yang saling menceritakan terkait penipuan yang dialami.
"Duit kan nggak masuk-masuk, gua nanya 'Cong, lo udah dibayar belum?'"
"'Udah', 'Udah masuk belum?' 'Belum, belum'."
"'Lo liat deh nomernya, nomer referensinya sama, tanggal, detiknya juga sama dia transfer," imbuh Uya.
Saat itu, Denise sadar bahwa ia ditipu dengan bukti transfer palsu.
"Dia (Denise) baru sadar ditipu."
"Dia (Medina) memalsukan bukti transfer, membawa institusi sebuah bank besar lagi," tutup Uya Kuya.
(Tribunnews.com/Salma/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Uya Kuya, Denise Chariesta, dan Medina Zein