TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu, Caisar Putra Aditya alias Caisar YKS alias sempat menjadi sorotan warganet.

Warganet menuding Caisar YKS pakai sabu saat live TikTok.

Hingga ada warganet yang sampai menandai akun TikTok resmi Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menyaksikan aksi live Caisar YKS.

Bahkan saat live Caisar juga sempat menerima Gift dari akun resmi BNN.

Mengetahui dirinya ramai diperbincangkan warganet, Caisar pun telah memberikan klarifikasi.

Baca juga: Dituding Tunjukkan Gelagat Aneh saat Live TikTok, Caisar YKS Klarifikasi: Kayak Gitu karena Ngerokok

Mantan suami Indadari ini membantah konsumsi sabu saat live.

Terkait gift yang diberikan oleh BNN, sang komedian malah mengucapkan terima kasih.

Dikutip Tribunnews dari video YouTube Trans TV Official Selasa (10/9/2022), Caisar kini mulai mengubah jadwal live-nya.

Hal itu dilakukan Caisar lantaran sebagai imbas dari live-nya yang sempat jadi sorotan.

"BNN yang ngasih gift 'Alhamdulillah terima kasih BNN berkah selalu'," ucap Caisar.

"Diatur aja sekarang kan, karena lagi banyak berita-berita," lanjutnya.

Meski jadwal live TikTok tidak jauh berbeda dari sebelumnya, namun kini Caisar mulai mengurangi durasinya.

Jika sebelumnya Caisar mampu live tiga kali dengan durasi lima jam.

Kini ia hanya akan melakukan siaran langsung tiga kali dengan durasi tiga jam saja.

"Jadinya pagi, istirahat, siang, malem, tiga kali segari," jelas Caisar.

"Beda dari sebelumnya apa?," tanya Feni Rose.

"Sama aja, cuman nggak terlalu banyak perjamnya. Sekarang udah tiga jam, tiga jam, tiga jam. Sebelumnya lima jam karena ngejar viewer," jawabnya.

"(istirahatnya) satu jam," lanjutnya.

Baca juga: Pihak BNN Berterima Kasih atas Laporan Masyarakat soal Caisar YKS Live TikTok 24 Jam

Kemudian ketika disinggung soal pendapatan dari live TikTok, Caisar memberikan bocoran.

Ia mengucap syukur kini penonton live TikTok-nya mulai bertambah.

Pun ia menyebut mendapatkan penghasilan puluhan hingga ratusan juta dari live TikTok.

"Sekarang lebih alhamdulillah ya, orang-orang baik berkumpul melihat Caisar dengan kebahagiaan. Alhamdulillah mencukupi," pungkasnya.

"Dua digit, tiga digit, sehari dengan durasi tiga jam,"

"Berarti kamu menemukan ada lahan pintu rezeki baru," tandas Feni Rose.

"Makasih banget sama netizen," tutup Caisar.

Klarifikasi Caisar YKS

Diduga live TikTok 24 jam hingga dituding konsumsi sabu, Caisar akhirnya telah memberikan klarifikasi.

"Saya mungkin kayak gitu karena saya ngerokok. Karena nggak boleh di TikTok itu ngerokok di layar," ungkap Caisar, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (10/5/2022).

"Jadi saya kan ngumpet gini baru saya gitu," tambahnya.

Terkait tudingan mata beler dan wajah pucat, Caisar YKS punya penjelasan sendiri sembari bersikukuh tak mengonsumsi narkoba dalam bentuk apapun.

"Tapi orang lihat matanya udah beler nih, matanya udah merah. Matanya udah pucat, ngada-ngadanya netizen aja," jelasnya.

Caisar juga mengklarifikasi dirinya tidak melakukan live di TikTok selama 24 jam tanpa henti.

Ia juga membutuhkan waktu istirahat guna menjaga kesehatan.

"Nggak ada pakai dopping, saya mah istirahat aja, entar saya ngelive lagi. Istirahat dua jam, saya ngelive lagi," ujar Caisar YKS.

Baca juga: Caisar Bocorkan Penghasilannya Dari Gift Saat Live TikTok

BNN Berterima Kasih ke Warganet

Pihak BNN angkat bicara mengenai warganet yang membuat aduan tentang Caisar YKS.

Kepala Biro Humas dan Protokol BNN, Sulistyo Pudjo Hartono menyampaikan terima kasih pada masyarakat yang memberi informasi terkait kegiatan Caisar di TikTok

"Tentu saja info dari masyarakat itu kita berterima kasih yang telah menge-share kegiatan TikTok Caisar yang 24 jam," kata Pudjo, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (9/5/2022),

Namun di sisi lain untuk menghormati hak Caisar, Pudjo mengatakan pihaknya tetap menerapkan asas praduga tak bersalah.

Karena hal itu, pihak BNN tak bisa langsung menuduh Caisar YKS mengonsumsi obat terlarang.

"Masalah Caisar melakukan live TikTok 24 jam, yang pertama kita mengedepankan asas praduga tak bersalah," jelas Pudjo.

"Kita tidak bisa langsung menuduh seseorang bahwa orang tersebut menggunakan narkoba," sambungnya.

Simak berita lain terkait Caisar YKS

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul/Indah Aprilin)