Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produser film Manoj Punjabi membenarkan pihaknya akan menggarap cerita horor Sewu Dino ke layar lebar.
Sewu Dino dibuat berdasarkan thread (utas) yang ditulis akun @SimpleM81378523 (SimpleMan) di Twitter pada 2019.
"Iya betul sekali (akan dibuatkan layar lebar)," kata Manoj Punjabi saat dihubungi awak media, Selasa (17/5/2022).
Saat ini, proses penggarapan Sewu Dino sudah memasuki tahap penulisan naskah skenario.
"Lagi ditahap skenario, tahap (penulisan) skrip. Udah lama juga keputusannya," ujar Manoj.
Adapun alasan Manoj tertarik memilih Sewu Dino untuk dijadikan film.
"Saya lihat begini ceritanya SimpleMan bagus sekali ya pertama dari segi penulisan dia. Kalau lihat KKN itu benar-benar bagus. Apalagi kisah nyata lebih," ucap CEO MD Entertainment dan MD Pictures tersebut.
Sebelumnya MD Pictures telah mengadaptasi thread SimpleMan yang berjudul KKN di Desa Penari menjadi sebuah film.
Baca juga: Produksi Film KKN Di Desa Penari, Manoj Punjabi Habiskan Biaya Lebih dari Rp 15 Miliar
Dari thread viral itu, KKN di Desa Penari menjadi film horor terlaris di indonesia dengan 6 juta penonton saat ini, dan diperkirakan masih akan terus bertambah.
"Sewu Dino bukan kisah nyata tapi penulisan dia kayak real banget, relatable bisa terjadi. Kayak cara penulisan dia asyik banget bacanya," lanjut Manoj.
Dengan pertimbangan itu Manoj yakin film Sewu Dino akan berhasil jika diangkat ke layar lebar.
"Saya sudah visikan wah ini bisa besar gitu lho buat saya kalau ceritanya udah bagus bisa dieksekusi dengan bagus, ya udah ayu. Dan ini punya potensi yang besar yang besar buat saya," tutur Manoj.
Sebagai tambahan, Sewu Dino menyuguhkan kisah menyeramkan dengan tokoh utama Sri, Dini, Erna, Dela, serta Mbah Tamin.
Cerita horor Sewu Dino yang berarti "seribu hari" dalam bahasa Indonesia itu menceritakan tentang kekejaman praktik santet.
Banyak warganet menyebut cerita Sewu Dino lebih menyeramkan dari KKN di Desa Penari.
Bahkan, banyak dari mereka menginginkan utas cerita horor yang kabarnya merupakan kisah nyata tahun 2001 ini diadaptasi jadi film layar lebar.
Sampai berita ini diterbitkan, utas Twitter Sewu Dino mendapatkan 34,9 ribu retweet dan 106,4 ribu like.