TRIBUNNEWS.COM -Medina Zein pakai modus penipuan yang mirip saat mencatut nama Raffi Ahmad, paksa korban segera transfer, ancam lapor polisi saat ketahuan.
Korban penipuan Medina Zein satu per satu mulai bermunculan.
Salah satu modus penipuan Medina Zein yang mengejutkan adalah mencatut nama Raffi Ahmad.
Medina bahkan dikabarkan menyalahgunakan KTP Raffi Ahmad.
Belakangan ini, salah satu korban kebohongan Medina pun buka suara.
Ia adalah pemilik PT Skinsol Kosmetik Industri, Rizky Ananda Musa.
Baca juga: KRONOLOGI Medina Zein Catut Nama Raffi Ahmad untuk Menipu, Korban dari PT Skinsol Buka Suara
Rizky bahkan menguraikan modus serupa Medina saat menipu Uya Kuya dan Denise Chariesta.
Yakni dengan memaksa mereka segera menransfer uang muka atau DP.
Namun, ketika kebohongannya terbongkar, Medina pun berkelit dengan beralasan sakit.
Tak cuma itu, saat ditagih untuk mengembalikan uang, Medina justru mengancam akan melaporkan korban ke polisi.
Rizky mengaku, awalnya Medina menawarkan nama Raffi Ahmad untuk menjadi brand ambassador produk miliknya.
"Terus dia menawarkan RA sebagai ambassador untuk pabrik karena kami juga lagi mencari sosok untuk bisa mewakili dari pabrik kami."
"Lalu ditawari lah RA," sambungnya.
Namun, Rizky tak langsung menyetujui penawaran dari Medina.
Dia ingin membahasnya bersama tim terlebih dahulu.
Akan tetapi, Medina malah datang bersama investor.
"Pada saat itu kita belum bilang oke, saya bilang 'Nanti deh, coba saya ngobrol dulu sama tim saya."
"Lalu hari Kamis itu MZ datang lagi, dia bawa investor, tapi nggak ketemu sama saya."
"Kebetulan ketemu sama suami saya," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rizky kemudian mengatakan, saat itu Medina mengaku bahwa Raffi sudah setuju.
Medina pun memintanya untuk segera mentransfer uang muka.
"Terus hari Sabtu itu tanggal 30 April, MZ telepon saya."
"'Bu, ini RA sudah mau nih, Bu, sudah oke, kalau ibu mau, ibu DP deh sekarang'."
"Deal di angka 1,2 M untuk tiga bulan, 'Kalau oke, ibu transfer DP'," bebernya.
Saat itu, Medina mendesak dan meminta Rizky untuk cepat-cepat mentransfer.
Hal ini persis sama seperti yang dilakukan Medina pada Uya dan Denise.
Didesak seperti itu membuat Rizky tak bisa berpikir panjang.
"Artinya 50 persen ya, saya bilang 'Nggak bisa kayaknya kalau misalkan pakai m-banking', 'Mungkin saya DP dulu sebagai tanda jadi'."
"Makanya saya transfer lah di situ 150 juta, tapi MZ tuh minta cepet-cepet."
"Jadi tanpa memberikan waktu kita berpikir panjang," imbuhnya.
Namun, uang yang ditransfer tersebut ternyata bukan diterima oleh manajemen Raffi Ahmad.
"Jadi ternyata yang saya transfer itu bukan dari manajemennya RA, ternyata adalah temen dari MZ yang sedang bepergian pada hari itu," tukas Rizky
Rizky pun langsung menghubungi pihak terkait untuk meminta uangnya dikembalikan.
"Saya udah nggak enak hati kan, saya langsung WA lagi."
"'Mbak, bisa nggak di-refund aja? Saya ngetes sih sebenernya waktu itu'," kata Rizky.
Namun, sejak itu, Medina mulai terlihat menghindari masalah.
"Ternyata dari situ mulai lah masalah, yang open limit lah, dia pingsan, dia masuk rumah sakit, harus operasi."
"Kok ribet banget ya ini?" Rizky merasa heran.
Rizky pun kembali menghubungi Medina dan ingin menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik.
Namun, bukannya mendapatkan respon positif, Medina justru mengancamnya.
"Saya WA secara baik-baik, saya bilang, 'Mbak, jangan sampai saya speak up lho'."
"Saya pengennya menyelesaikan ini secara kekeluargaan, secara baik-baik, kita kenal juga baik-baik," tambahnya.
"Dari situ dia 'Ibu, nanti saya laporin Polda lho', ada buktinya," pungkas Rizky.
Modus Penipuan ke Uya Kuya dan Denise
Sebelumnya, Uya Kuya dan Denise Chariesta sama-sama menjadi korban penipuan oleh Medina Zein.
Keduanya menjadi korban jual beli mobil fiktif.
Nama Medina Zein kembali menjadi sorotan lantaran diduga menjadi pelaku penipuan.
Bukan kasus penipuan tas palsu seperti beberapa waktu lalu, melainkan kali ini diduga menipu dengan modus jual beli mobil.
Uya Kuya dan Denise Chariesta pun mengklaim menjadi korban penipuan jual beli mobil yang diduga dilakukan oleh Medina Zein.
Dikutip dari YouTube Uya Kuya TV, Minggu (8/5/2022), Uya dan Denise membongkar modus yang diduga dilakukan oleh Medina Zein.
Baca juga: Uya Kuya Ultimatum Medina Zein untuk Kembalikan Uangnya: Lo Bayar Masalah Selesai
Dalam kesempatan itu, keduanya enggan menyebut nama Medina, melainkan disamarkan dengan istilah upik abu.
Awalnya, mereka dipaksa untuk membeli mobil milik Medina.
"Intinya kita ditipu, gue ditawarin mobil sama si upik ini," ucap Uya.
"Tapi si upik ngomong ke orang-orang, gua yang beli segitu pengennya gua mau beli," timpal Denise.
"Intinya kita sama-sama ditawarin mobil dia maksa pokoknya 'Gua butuh duit'."
"Kalau ke lo bilangnya buat apa?" tanya Uya.
Denise mengaku saat itu dirinya dipaksa untuk segera transfer Medina.
"Dia ngomongnya pokoknya suruh cepet-cepet transfer," tuturnya.
Didesak transfer untuk biaya rumah sakit Medina Zein
Lebih lanjut, Uya mengaku saat itu Medina butuh uang untuk biaya rumah sakit.
Medina lalu menawarkan dua mobil kepada Uya dan dibeli oleh Uya.
"Kalau gue pertamanya bilangnya mau ke luar dari rumah sakit abis itu berubah mau bayar klinik."
"Dia nawarin gue dua mobil, akhirnya gue beli dua-duanya," terang Uya.
Sementara itu, Denise saat itu merasa Medina sebenarnya pinjam uang untuk biaya rumah sakit, tetapi malu untuk mengatakannya.
"Yang ditangkepan gua, dia kan maksa-maksa terus tuh, sebenernya dia mau pinjem duit untuk ke luar dari rumah sakit."
"Tapi gengsi nyampaikan ke guanya secara si upik abu ini gila hormat," ujarnya.
"Padahal udah dihina sama semua orang, jadi ya kasian."
"Senangkepnya gua kan dia mau ke luar dari rumah sakit, tapi nggak ada duit," sambungnya.
Denise yakin uangnya akan kembali, meskipun ia juga merasa Medina menipunya.
Baca juga: Minta Selebgram MZ Kembalikan Uangnya, Uya Kuya: Lu Bayar ke Gua, Masalah Selesai
Dipaksa bayar DP mobil sebelum melihat mobil yang dijual
Denise mengaku saat itu dirinya menolak dan memang sedang tidak butuh mobil.
Namun, Medina terus memaksa hingga akhirnya ia membeli.
"Saat itu enggak, gua tolak lho, awal-awal gua tolak."
"Gua bilang 'Nggak mau, Cong, gua lagi mau beli rumah, nggak butuh mobil'."
"Setelah dipaksa-paksa sama dia (akhirnya beli)," jelasnya.
Diketahui, Uya dan Denise membayar mobil tersebut sebelum melihat mobil yang dijual Medina.
"Lo liat mobilnya nggak?" tanya Uya.
"Enggak, gua bilang gua mau liat mobil dulu baru gua DP."
"Tapi dia mendesak-desak untuk 'Transfer sekarang, Cong, transfer sekarang, Cong'," jawab Denise.
Bahkan, Denise sampai diteror Medina dengan beberapa kali ditelepon.
"Tapi gua transfer, gua belum liat mobilnya," ucap Denise.
"Sama kayak gua gua waktu transfer DP belum ada mobilnya," timpal Uya.
"Tapi dia kirimin foto-foto," sambung Denise.
"Sama, dia juga kirimin foto-foto, 'STNK, BPKB udah ada di supir gua'," tambah Uya.
Lebih lanjut, Denise merasa sadar tertipu saat mengirimkan mobil dengan merk yang berbeda dari yang ditawarkan saat awal.
"Sadar ketipu itu saat dia kirimin gua mobilnya beda."
"Gua udah bikin surat perjanjiannya."
"Lu tau sendiri dia kalau udah terima bukti transferan langsung diem," tandasnya.
"Iya, kalau belum ditransfer cerewet minta ampun," sahut Uya.
"Kalau belum ditransfer, gila nerornya 'DP-nya mana? DP-nya mana? Cepetan cepetan'," sambung Denise.
Ia pun kemudian protes dan meminta Medina untuk mengembalikan uang muka mobil lantaran tak sesuai.
"'Ini mobilnya nggak sesuai, Cong, DP balikin aja'," ucap Denise.
"Tapi untung nggak sesuai lho."
"Kalau misal andaikata tuh mobil sesuai, lo pasti akan disuruh transfer lagi dan mobil itu nggak akan sampai ke lo juga karena itu mobil orang pasti," sahut Uya.
Medina Zein disebut hanya mengaku-aku menjual mobilnya, tetapi sebenarnya mobil milik orang lain
Uya pun membongkar modus yang dilakukan Medina kepadanya.
Medina menyuruh orang yang menjual mobil untuk membawa mobil tersebut ke rumah sakit.
Medina mengaku bahwa dirinya yang akan membelinya.
Namun, ternyata Uya yang melihat dan membeli mobil itu.
Uya menyimpulkan bahwa Medina bukan menjual mobil miliknya, tetapi hanya mengaku-aku.
"Modusnya ke gua adalah ternyata mobil yang dijual ke gua yang diaku-aku mobil dia itu bukan mobil dia, mobil orang lain."
"Orang lain itu disuruh bawa mobil untuk dateng ke rumah sakit untuk gua liat dengan alasan mobil itu mau dibeli sama si cewek ini."
"Yang punya showroom ini 'Cong, lu dateng nih, gua mau beli mobil lu, mau liat mobil lu, gua DP empat juta'," tutur Uya mencontohkan.
Saat sampai parkiran, orang yang menjual bingung lantaran yang melihat mobil bukan Medina, melainkan orang yang berbeda.
"Pas sampai parkiran yang liat gue, orang yang punya mobil kaget kok yang liat gue?" jelas Uya.
Uya juga menilai bahwa Medina menipu dengan cara gali lubang tutup lubang.
Ia menjual barang ke orang lain sesuai dengan nominal yang harus diganti kepada orang sebelumnya.
"Lo udah nagih-nagih dia 50 juta kan lo?" tanya Uya kepada Denise.
Diketahui, Denise menagih Medina Rp 50 juta.
Ternyata, Medina meminta Uya untuk kembali transfer Rp 50 juta kepadanya dengan alasan agar mobilnya dapat dilihatkan kepada Uya lagi.
Uang itu pun untuk mengganti uang yang diminta Denise.
"Dia itu ngotot ke gua, tambah lagi bayar 50 juta biar mobilnya bisa diliatin ke gua lagi."
"Gua baru sadar ternyata duit itu kalau gua transfer itu buat bayar elu," ucap Uya.
Uya pun kembali melanjutkan ceritanya.
"Jadi ini modusnya, Guys, misalnya dia nipu Denise 50 juta."
"Dia akan bohongin orang lain, dia akan ngejual barang ke gua, ngedapetin angka sesuai yang buat ngelunasin dia."
"Jadi dia akan nipu orang berikutnya untuk gali lubang tutup lubang," lanjutnya.
Baca juga: Minta Uangnya Dikembalikan, Uya Kuya Malah Diancam Medina Zein yang Diduga Menipunya: Inget Umur
Medina Zein disebut palsukan bukti transfer dengan institusi bank besar
Uya dan Denise juga mengungkapkan Medina memalsukan bukti transfer dengan institusi bank besar.
Medina seolah sudah membayar uang mereka, padahal belum dan ia hanya memalsukan.
"Jadi Denise dikirimin bukti transfer 50 juta, gua 110 (juta)."
"Dilebihin 10 gua, Guys, udah dibilang gua nggak mau," terang Uya.
Uya pun membeberkan percakapannya dengan Denise sebelumnya yang saling menceritakan terkait penipuan yang dialami.
"Duit kan nggak masuk-masuk, gua nanya 'Cong, lo udah dibayar belum?'"
"'Udah', 'Udah masuk belum?' 'Belum, belum'."
"'Lo liat deh nomernya, nomer referensinya sama, tanggal, detiknya juga sama dia transfer," imbuh Uya.
Saat itu, Denise sadar bahwa ia ditipu dengan bukti transfer palsu.
"Dia (Denise) baru sadar ditipu."
"Dia (Medina) memalsukan bukti transfer, membawa institusi sebuah bank besar lagi," tutup Uya Kuya.
(Tribunnews.com/Salma/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Uya Kuya, Denise Chariesta, dan Medina Zein