TRIBUNNEWS.COM - Prestasi kembali ditorehkan oleh penyanyi Amerika Serikat, Taylor Swift.
Taylor Swift mendapatkan gelar doktor kehormatan atau honoris causa dari Universitas New York (UNY) pada Rabu (18/5/2022).
Pada kesempatan tersebut, Taylor Swift juga memberikan pidatonya.
Melansir laman AP News, Taylor Swift terlihat bersorak saat dia memasuki Yankee Stadium bersamaan dengan lulusan lainnya.
Baca juga: Taylor Swift dan Adele Pimpin Nominasi di Kids Choice Awards 2022
Baca juga: Taylor Swift Jadi Mata Kuliah di New York University, Ini yang Dipelajari
Pelantun lagu Blank Space tersebut tampil dengan lipstik merah andalannya serta jubah kehormatan.
Dalam pidatonya Swift bercanda di depan ribuan lulusan yang berkumpul.
Ia memprediksi alasannya bisa berdiri di situ lantaran lagunya yang berjudul 22.
“Saya 90 % yakin alasan utama saya di sini adalah karena saya memiliki lagu berjudul 22," kelakar Swift.
“Saya tidak pernah memiliki pengalaman kuliah yang normal."
"Saya sekolah di SMA negeri sampai kelas 10 dan kemudian menyelesaikan pendidikan saya mengerjakan pekerjaan home schooling di lantai terminal bandara,” lanjut Swift.
Seperti diketahui, Swift memulai karir musiknya pada usia 15 tahun.
Masa remajanya dihabiskan dengan berkeliling ke berbagai stasiun radio di seluruh negeri.
Pada 2020, Swift berhasil menjual lebih dari 100 juta album dan memenangkan album tahun ini di Grammy 2021 untuk album 'folkore'.
Hal ini menjadikannya sebagai wanita pertama yang memenangkan kategori tersebut sebanyak tiga kali.
Kemenangan sebelumnya datang pada 2010 untuk 'Fearless' dan 2016 untuk '1989'.
Swift merasa tak berhak untuk membagikan kiat-kiat untuk lulus yang telah ia lalukan pada angkatan 2022 UNY.
Karena Swift yakin mereka telah melakukan apa yang harus dikerjakan dengan baik.
Baca juga: Taylor Swift akan Hadapi Gugatan Hak Cipta Lirik Lagu Shake It Off
Baca juga: 7 Pesona Taylor Swift dengan Pakaian Serba Merah di Video Klip Terbaru
“Saya sama sekali tidak merasa memenuhi syarat untuk memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan."
"Anda telah bekerja dan berjuang dan berkorban dan belajar dan memimpikan jalan Anda di sini hari ini," ucap Swift.
Namun ia ingin membagikan kiat hidup dalam memulai karier.
Wanita kelahiran 13 Desember 1989 tersebut mengingatkan para lulusan UNY 2022 untuk tidak pernah malu mencoba.
"Saya tidak akan memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan karena tidak ada yang menyukainya, tetapi saya akan memberi Anda kiat-kiat hidup ketika saya memulai impian saya sebagai karier."
“Jangan pernah malu untuk mencoba. Keberanian adalah mitos, ”katanya.
Swift mengakhiri pidatonya dengan memberi tahu para lulusan bahwa kesalahan tak bisa dihindari.
Namun, dari kesalahan tersebut manusia akan belajar untuk pulih dan tumbuh lebih tangguh.
“Ketika hal-hal sulit terjadi pada kita, kita akan pulih, kita akan belajar darinya, kita akan tumbuh lebih tangguh karenanya."
"Selama kita cukup beruntung untuk bernapas, kita akan terus menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya," lanjut Swift.
Ia juga berkelakar dengan gelar barunya.
"Saya seorang dokter sekarang jadi saya tahu bagaimana pernapasan bekerja."
"Saya harap Anda tahu betapa bangganya saya berbagi hari ini dengan Anda," papar Swift.
Di akhir pidatonya, Swift mengutip salah sepenggal lirik lagunya yang berjudul 22.
"Kami melakukan ini bersama-sama jadi mari terus menari seperti kita kelas 22," pungkas Swift.
Baca berita terkait Taylor Swift lainnya
(Tribunnews.com/ Dipta)