TRIBUNNEWS.COM - Manga Tokyo Revengers telah mencapai chapter 254.
Tokyo Revengers ditulis dan dirancang oleh Ken Wakui.
Manga Tokyo Revengers telah mencapai Volume 26, dengan cover Terano South, dikutip dari laman penerbit Kodansha.
Pada Chapter 254, Takemichi mendapat penglihatan masa depan tentang kematian anggota Toman.
Sanzu adalah orang yang berada di kereta yang dilihat Takemichi dalam penglihatannya.
Namun, apakah Sanzu adalah pelaku utama insiden tersebut?
Berikut ini spoiler lengkapnya.
Baca juga: 6 Film Anime Terbaik Karya Makoto Shinkai, Ada Weathering With You dan Kimi no Nawa
Spoiler Tokyo Revengers Chapter 254
Dikutip dari Sportskeeda, di chapter terakhir, Geng Kantou Manji mulai mengalahkan anggota Toman.
Hanma dengan mudah mengalahkan Chifuyu dan Mitsuya, setelah mengalahkan Hakkai dan Akkun sebelumnya.
Sementara Koko dan Inupi melakukan pertarungan yang bagus, mereka tidak pernah memiliki peluang melawan Living Legends, Benkei dan Wakasa.
Mikey ditantang oleh Peh-Yan dan si kembar Kawata.
Mikey berhasil mengalahkan Smiley dan Peh-Yan dengan mudah, sebelum akhirnya berhadapan dengan Angry.
Takemichi mulai merasa bersalah setelah melihat anggotanya dikalahkan satu per satu.
Kakucho marah pada Takemichi karena kehilangan fokus dalam pertarungan mereka, lalu menjatuhkannya ke rel kereta.
Saat menyentuh rel, Takemichi memiliki penglihatan Haruchiyo Sanzu mengendarai kereta api ke medan perang dan membunuh setiap anggota Toman, termasuk Koko.
Chapter 254 dimulai dengan mengelaborasi visi Takemichi.
Sanzu tidak membunuh anggota Toman dengan kereta api, melainkan dia mengarahkan kereta ke tumpukan kotak kargo logam.
Tumpukan itu roboh di seluruh medan perang, mengubur sebagian besar orang.
Baca juga: 7 Anime Terbaik MAPPA yang Wajib Ditonton selain Attack on Titan Final Season
Takemichi dan Kakucho Menghalangi Sanzu
Takemichi menyadari dia tidak punya banyak waktu, dan memutuskan untuk mengatakannya pada Kakucho.
Dia menjelaskan, setelah menyentuh rel kereta dia dapat melihat ke masa depan.
Tidak jelas dari raw scan Tokyo Revengers chapter 254 apakah Kakucho meminta bukti, namun pada akhirnya, dia mempercayai Takemichi.
Kakucho menjanjikan Takemichi sesuatu di sepanjang baris "sampai krisis ini berakhir, aku akan bertindak sebagai temanmu."
Kemudian terungkap, penglihatan Takemichi sudah mulai menjadi kenyataan, saat Haruchiyo terlihat mengendarai kereta menuju medan perang.
Takemichi terkejut saat melihat Sanzu yang sudah menaiki kereta.
Ia dan Kakucho berlari menuju rel dan menghalangi Sanzu.
Baca juga: 6 Rekomendasi Anime Isekai: Ada Sword Art Online, No Game No Life, hingga Spirited Away
Siapa Dalang dari Rencana Pembunuhan Anggota Toman?
Panel terakhir dari raw scan Tokyo Revengers Chapter 254 menunjukkan seseorang memanggil nama Sanzu, dan dia dikejutkan oleh suara itu.
Jika ini terjadi sebelum Takemichi dan Kakucho menginjak rel kereta api, kemungkinan mereka yang memanggil Sanzu.
Namun, jika panggilan datang setelah mereka menginjak rel, maka kemungkinan panggilan itu dari orang lain.
Banyak penggemar percaya, orang memanggil Sanzu adalah Mikey atau Takeomi, namun keduanya memanggil Sanzu dengan nama depannya, Haruchiyo.
Hal yang sama juga berlaku untuk Senju.
Spekulasi selanjutnya adalah kemungkinan Hanma atau Benkei dan Wakasa.
Dua masalah paling mendesak yang muncul setelah spoiler Tokyo Revengers chapter 254 adalah siapa yang memanggil Sanzu dan apakah Sanzu bertindak atas perintah orang lain atau atas kemauannya sendiri.
Mayoritas pembaca tampaknya percaya orang tersebut mungkin Hanma, yang menimbulkan pertanyaan tentang apa pengaruh Hanma terhadap Sanzu.
Di samping Mikey, Hanma adalah kandidat yang paling mungkin untuk menjadi time leaper kedua.
Kemungkinan besar, Hanma sudah mengetahui rencana Sanzu dan hasilnya.
Ia mungkin mencoba untuk memastikan atau mengubah masa depan.
Pembaca hanya bisa menunggu terjemahan resmi untuk menerima jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.
Nantikan cerita selengkapnya dalam komik Tokyo Revengers Chapter 254 yang kemungkinan rilis pada Selasa (24/5/2022) atau Rabu (25/5/2022) dan dapat di baca di situs resmi penerbit Kodansha.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Anime