TRIBUNNEWS.COM - Ramai diperbincangkan di media sosial soal penawaran Wenny Ariani terkait jual putus.
Menanggapi hal tersebut, Wenny Ariani buka suara.
Ia meluruskan bahwa obrolan jual putus itu tidak terkait nominal uang dan bukan memperjualbelikan anak kandungnya.
"Ada omongan dari pihak sana kalau lawyer Wenny bicara soal jual putus."
"Tidak ada pada saat pertemuan kedua itu, ibu pengacara dan timnya, saya dengan lawyer saya, kita tidak bicara ada soal materi di situ."
"Jadi buat gue apa yang mau lu jual apa yang mau lu putus," YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Sabtu (28/5/2022).
Baca juga: 8 Tahun Diam, Wenny Ariani Ungkap Alasan Minta Pengakuan Rezky Aditya: Dia Berhak Tahu Siapa Ayahnya
Baca juga: Sempat Bertemu, Pengacara Ungkap Anak Wenny Ariani Tak Kenal Rezky Aditya: Dia Gak Ngerti Apa-apa
Wenny Ariani lantas menjelaskan asal mula perkataan jual putus tersebut.
Namun, ia dengan tegas tak memperjualbelikan anaknya seperti yang diprasangkakan banyak orang.
"Tapi ada pembicaraan begini 'Kalau tes DNA itu berjalan dengan baik dan sesuai, Rezky bersedia menafkahi'."
"Tapi lawyer gue bicara 'Oke bu mendingan putus aja, masa kita harus minta terus ke ibu, mendingan putus aja bu, seperti layaknya orang jual putus'."
"Mungkin Mas Ferry (pengacara Wenny) maksudnya jual putus (bukan) jual anak. Idih gila, saya nggak pernah memperjualbelikan anak saya," paparnya.
Ibunda Kekey itu kembali menambahkan jika obrolan jual putus itu ada setelah pihak Rezky bersedia menafkahi anak Wenny.
Dengan syarat Wenny mau melakukan tes DNA secara diam-diam.
"Maksudnya putusnya itu jangan ibu menafkahi misalnya uang sekolah, langsung aja, misalnya ibu ambil asuransinya berapa."